Majas Alegori: Pengertian dan Contoh - Pelajaran tentang majas yang akan kami uraikan di kesempatan ini adalah mengenai majas alegori. Sama halnya dengan majas lainnya, majas alegori adalah majas yang banyak dipakai untuk membangun sebuah karya sastra. Agar dapat menggunakannnya dengan benar, tentunya diperlukan pemahaman yang baik tentang majas ini. Hal ini mutlak diperlukan, karena semua majas mempunyai ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan majas lainnya. Karena itulah, blog Ilmu Bermanfaat akan memberikan uraian materi tentang majas alegori untuk Anda. Seperti biasa, pembahasannya kami rinci menjadi dua bagian, yaitu pengertian majas alegori dan contoh dari majas alegori, selamat membaca.
Alegori berasal dari bahasa Yunani, allegorein, artinya secara harfiah, "bicara yang sebaliknya". Dalam pengertian umum, alegori berarti bicara tentang satu hal tapi maksudnya adalah hal lain. Suatu alegori adalah uraian terperinci tentang suatu pokok, yang ditulis sedemikian rupa sehingga seakan-akan membicarakan sesuatu yang berlainan sama sekali, padahal sesungguhnya berkaitan. Alegori adalah gaya bahasa perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Majas alegori dapat juga diartikan sebagai majas yang menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Majas alegori adalah majas perbandingan yang memperlihatkan satu perbandingan utuh; perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Alegori dapat dikatakan sebagai suatu metafora yang dilanjutkan. Sehingga, memahami majas alegori harus dari keseluruhan teks. Cerita fabel merupakan salah satu contoh majas alegori. Selain fabel, majas ini juga sering ditemukan dalam bentuk puisi.
Berikut ini adalah contoh dari majas alegori yang terkandung dalam bentuk puisi. Semoga dapat membantu Anda untuk memahami majas alegori:
Contoh Majas Alegori 1
Aungsang Suu Ky
(Oleh: Goenawan Mohamad)
Seseorang akan bebas dan akan selalu sehijau kemarau
Seseorang akan bebas dan sehitam asam musim hujan
Seseorang akan bebas dan akan lari atau letih
Dan langit akan sedikit dan bintang beralih
Dan antara tiang tujuh bendera dan pucuk pucat pagoda
Seseorang akan bebas dan sorga akan tak ada
Tapi barangkali seseorang akan bebas dan memandangi tandan yang terjulai
Tandan di pohon saputangan, tandan di tebing jalan ke Madalay
Contoh Majas Alegori 2
Kepada Ki Hajar Dewantara
(Oleh: Sanusi Pane)
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan mulia
Teruslah, o teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkaupun turut menjaga zaman
0 komentar:
Post a Comment