Majas Metafora: Pengertian dan Contoh - Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan majas metafora? Salah satu majas yang telah umum dikenal adalah majas metafora. Dalam karya sastra, majas ini sering digunakan dalam bentuk kata-kata kiasan untuk melengkapi unsur gaya bahasa dalam karya tersebut. Berbeda dengan majas lainnya, majas metafora mempunyai ciri khusus yang tidak dimiliki oleh majas lainnya. Hal ini penting untuk diketahui agar kita tidak salah mengidentifikasi majas dalam suatu karya sastra. Untuk keperluan inilah, blog Ilmu Pengetahuan mempersembahkan artikel yang sedang Anda baca saat ini untuk para pembaca. Pembahasannya kami rinci menjadi dua bagian, yaitu pengertian majas metafora dan contoh majas metafora, selamat membaca.
Majas Metafora
Pengertian Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Dalam pengertian yang lain, majas metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata yang bukan arti sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Ciri majas ini adalah menggunakan kata kata kiasan dan terdapat pilihan kata yang menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Dalam menyamakan atau membandingkan sesuatu, majas metafora menggunakan perbandingan langsung tanpa diikuti kata pembanding seperti, bagai, bak, atau laksana. Majas metafora itu sendiri masuk dalam kategori majas perbandingan.
Untuk membantu pemahaman tentang majas metafora, berikut ini kami uraikan beberapa contoh majas metafora:
Contoh 1
"Perasaan Rini sejernih embun pagi"
Contoh ini merupakan majas metafora, yang menyamakan perasaan Rini dengan jernihnya embun pagi.
Contoh 2
"Dia itu setan terkutuk"
Pada contoh di atas, perasaan dan hidup "Dia" diumpamakan dengan "Setan terkutuk".
Contoh 3
"Sampah masyarakat itu akhirnya berada dipenjara"
Termasuk majas metafora, yang menyamakan "kriminal" dengan "sampah masyarakat".
Contoh 4
"Dewi malam telah keluar dari balik awan"
Contoh di atas juga adalah majas metafora, yang mengumpamakan "Bulan" dengan "Dewi Malam".
Nah, gimana? Melalui uraian pengertian dan contoh majas metafora di atas, sudah Anda memahami dengan baik majas metafora? Baiklah, untuk mengetahuinya, coba Anda jawab dengan benar pertanyaan dibawah ini:
Manakah di antara pilihan berikut ini yang merupakan majas metafora:
A. Harga bensin melambung tinggi
B. Raja hutan telah siap untuk menerkam
C. Semangatnya keras seperti baja
D. Pramusaji itu sangat ramah
E. Dasar buaya, seenaknya kau perlakukan aku Ketikkan Jawaban + Alasannya pada kotak kometar!
B
ReplyDeleteAlasannya??
Deleteb, raja hutan = singa
ReplyDeleteC
ReplyDeletealasannya:Emang semangat bisa dilihat
C
ReplyDeleteAlasannya:Emang semangat bisa dilihat
C karena ada kata perbandingan langsung
ReplyDeleteB.Karena raja hutan : singa, singa juga disebut raja hutan.Kalo jawaban C saya kira itu majas simile ditandai kata seperti
ReplyDeleteE karena lelaki yg mempermainkan hati wanita disebut buaya
ReplyDeleteC
ReplyDeleteKarena menyamakan semangat keras dengan baja
C karena menyamakan semangatnya dengan baja
ReplyDeletemenurutku jawabannya B, C, E. bener gak thor?
ReplyDeletec
ReplyDeleteperbandingan