Tata Cara Niat Puasa Ramadhan
Bagaimanakah cara niat puasa di bulan Ramadhan? Para ulama sepakat bahwa niat puasa Ramadhan perlu dilakukan secara terpisah, artinya bahwa setiap malam seseorang disyaratkan melakukan niat untuk berpuasa pada siang hari. Niat ini wajib dilakukan setiap malam mengingat bahwa puasa Ramadhan yang batal sehari tidaklah menyebabkan batalnya puasa hari-hari sebelumnya atau hari-hari sesudahnya. Namun ulama kalangan Madzhab Maliki berpendapat bahwa niat puasa sebulan penuh dapat dilakukan hanya sekali pada awal Ramadhan, tidak perlu dilakukan setiap malam. Hal ini berlaku jika puasanya tidak terputus oleh hal-hal seperti sakit atau bepergian.Yang dimaksud malam hari di Bulan Ramadhan wajib, yaitu sejak masuknya waktu Maghrib sampai fajar shadiq atau waktu masuk shalat Shubuh. Seseorang yang lupa berniat berpuasa sampai adzan shubuh berkumandang, maka puasanya tidak sah dan wajib menggantinya. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Ibnu Umar dari Hafshah RA, dari Rasulullah Muhammad SAW, bahwa beliau bersabda, "Orang yang tidak berniat puasa sebelum subuh, maka puasanya tidak sah." (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban). Hadist ini dianggap shahih dan dinyatakan marfu' (sampai pada Rasulullah) oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Kewajiban niat di malam hari menurut hadist tersebut berlaku pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Rukun puasa yang pertama adalah berniat puasa pada malamnya, yaitu setiap malam sebelum melakukan puasa selama bulan Ramadhan. Wajib menjelaskan niat dalam puasa fardlu seperti puasa Ramadhan, dan sempurnanya niat puasa Ramadhan yaitu jika seseorang mengucapkan niat. Berikut ini niat yang dibaca ketika akan memulai puasa Ramadhan:Sekian uraian tentang Niat Puasa Di Bulan Ramadhan, semoga bermanfaat.Nawaitu Shauma Ghadin 'An Adaa-I Fardhi Syahri Ramadhaana Haadzihis Sanati Lillaahi Ta'aalaaArtinya: "Aku niat puasa hari esok untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah ta'ala"
0 komentar:
Post a Comment