Apa yang dimaksud dengan lisosom? Pertanyaan inilah yang akan kita jawab melalui artikel ini. Semua hal yang berkaitan dengan lisosom akan kami bahas disini. Mulai dari bentuk, ukuran, dan fungsi dari lisosom. Pembahasan tentang lisosom menjadi penting karena peranannya sebagai salah satu organel penyusun sel. Bersama-sama dengan organel sel lainnya, lisosom melakukan tugas penting yang tidak bisa dilakukan oleh organel yang lain. Di sela-sela artikel, kami akan menyisipkan gambar dari lisosom agar kita dapat melihat sturuktur dari lisosom secara utuh. Sebagai awal, dibawah ini adalah gambar yang menunjukkan letak lisosom di dalam sel.
Lisosom adalah organel yang banyak ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom merupakan organel yang berbentuk bulat yang dibatasi oleh sistem membran tunggal. Pada umumnya, lisosom berdiameter sekitar 1,5 mikron, terletak berdekatan dengan badan Golgi. Dalam sel, lisosom diproduksi oleh badan Golgi yang penuh dengan protein. Lisosom menghasilkan beberapa enzim hidrolitik seperti, fosfatase, proteolitik, dan fosfatase. Makanan yang masuk secara fagositosis ke dalam sel akan dicerna oleh jenis enzim hidrolitik ini. Pada sel yang berfungsi dalam sekresi, seperti pankreas, leukosit, sel hati, dan sel ginjal, jumlah lisosom relatif lebih banyak. Lisosom banyak juga ditemukan pada sel darah putih, hal ini terkait dengan fungsinya dalam menghasilkan zat kekebalan tubuh. Di samping itu, lisosom bersifat aufagi, autolisis, dan menghancurkan makanan secara eksositosis.
Pembentukan Lisosom
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder. Lisosom primer adalah lisosom yang bertugas untuk memproduksi enzim yang belum aktif. Berfungsi sebagai vakuola makanan. Sedangkan, lisosom sekunder adalah lisosom yang aktif dalam kegiatan pencernaan sel. Berfungsi sebagai autofagosom.
0 komentar:
Post a Comment