Apa fungsi dari Jangka Sorong? Seperti apa bagian-bagiannya? Pertanyaan inilah yang akan kami jawab lewat postingan ini. Jangka sorong termasuk dalam ketegori alat ukur panjang. Kami yakin, banyak diantara Anda yang sudah pernah melihat alat ukur ini. Alat ini gampang ditemukan dibengkel-bengkel kendaraan, sering digunakan oleh mekanik untuk pengukuran bagian-bagian kendaraan. Karena ketelitiaannya, jangka sorong berfungsi sangat baik ketika digunakan untuk mengukur bagian kendaraan khususnya mesin yang bentuknya mungil-mungil. Nah, berikut ini selengkapnya tentang Fungsi dan Bagian Jangka Sorong.
Jangka Sorong
Bagian Bagian Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri dari dua bagian kaki pengukur, yaitu bagian yang cembung untuk mengukur panjang benda dan bagian yang cekung ke dalam untuk mengukur diameter dalam sebuah benda, misalnya diameter cincin. Bagian-bagian ini sering juga disebut sebagai bagian rahang jangka sorong (rahang tetap dan rahang sorong). Rahang tetap memiliki skala yang disebut skala utama. Satu bagian skala utama, besar panjangnya 1 mm. Sedangkan, bagian rahang sorong memiliki 10 bagian skala yang disebut dengan skala nonius. Skala nonius dinamakan juga skala Vernier, untuk menghormati nama penemunya Piere Vernier, ahli teknik berkebangsaan Prancis. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm. Jadi, 1 bagian skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm.Untuk melihat secara langsung bagian-bagian dari jangka sorong, perhatikan gambar dibawah ini:
Fungsi Jangka Sorong
Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman lubang benda, dan panjang benda sampai nilai 10 cm. Dengan ketelitian yang dimiliki (0,005 cm), jangka sorong sering difungsikan dalam pengukuran tebal pelat tembaga. Selain itu, jangka sorong juga berfungsi untuk mengukur diameter dalam dan diameter luar sebuah pipa.
Sekian uraian tentang Fungsi dan Bagian Jangka Sorong, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment