Proyeksi peta, bisakah Anda menyebutkan apa pengertiannya? Seperti apa macam-macamnya? Pada kesempatan ini, topik inilah yang akan kita bahas. Suatu peta merupakan penyajian grafis yang menggambarkan permukaan bumi, yang berbentuk lengkung (permukaan seperti bola) menjadi penyajian pada bidang datar. Perubahan penyajian dan bidang lengkung ke bidang datar ini, mempunyai konsekuensi adanya kesalahan, apalagi daerah yang dipetakan mencakup daerah yang luas, apalagi seluas permukaan bumi. Sistem transformasi dan permukaan bumi yang berbentuk bola ke permukaan bidang datar ini disebut proyeksi peta.
Pengertian proyeksi peta secara sederhana dapat diartikan, sebagai cara pemindahan sistem paralel dan meridian yang ditetapkan pada bidang spheroid (globe) yang lengkung ke bidang datar (peta). Cara pemindahan ini dilakukan dengan sistematis dan matematis, agar kesalahan yang diperoleh sekecil-kecilnya. Kesalahan ini pasti terjadi dalam transformasi dan bidang lengkung ke bidang datar atau bidang peta, apalagi kalau daerah yang dipetakan mencakup daerah yang luas. Kesalahan yang terjadi adalah tentang jarak, arah, bentuk, dan luas.
Salah satu faktor yang terpenting perlu diketahui oleh pengguna peta adalah tentang sifat dan berbagai jenis proyeksi peta, atau pembaca peta segera mengetahui untuk apa peta itu dapat digunakan. Misalnya, (a) peta yang akan digunakan untuk kepentingan membandingkan besar kecilnya luas negara, haruslah mencari peta dengan proyeksi peta yang mempertahankan kebenaran luas, yaitu proyeksi-proyeksi equvalent (equal area), (b) peta yang akan digunakan untuk kepentingan navigasi, mestinya unsur arah harus dipertahankan kebenarannya, contoh proyeksi Mercator (bersifat orthomarfik atau conformal atau bentuk dan arahnya benar).
Faktor lain dalam memahami proyeksi peta adalah lokasi daerah atau pada bagian mana dan daerah yang akan dipetakan. Proyeksi silinder tertentu sangat baik digunakan untuk daerah-daerah di ekuator, karena kebenaran unsur geometris di daerah ini dapat dipertahankan semaksimal mungkin. Proyeksi yang baik untuk daerah kutub akan menggunakan bidang proyeksi bidang datar yang menyinggung salah satu kutub.
Macam-macam proyeksi peta secara garis besar proyeksi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Proyeksi Peta Azimuthal
Proyeksi azimuthal bidang proyeksi berupa bidang datar dan menyinggung salah satu kutub. Daerah kutub dan sekitar kutub, cukup baik digambarkan dengan proyeksi ini karena tidak banyak kesalahan.
Proyeksi Peta Silinder
Proyeksi silinder bidang proyeksi menyinggung ekuator, dan digunakan untuk di daerah di ekuator dan sekitar ekuator, karena kesalahan di daerah ini tidak ada atau sangat kecil.
Proyeksi Peta Kerucut
Proyeksi kerucut bidang proyeksi berupa kerucut dan menyinggung salah satu paralel di sekitar lintang tengah. dan baik digunakan di daerah ini karena kesalahan yang sangat kecil, sedang pada paralel singgung kesalahan tidak ada.
Segi sifat kebenaran yang dipertahankan masing-masing proyeksi peta tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut.
Proyeksi Ekuidistant, yaitu unsur jarak pada arah tertentu, dipertahankan kebenarannya.
Proyeksi konformal atau ortomorfik yaitu unsur bentuk dan arah dipertahankan kebenarannya.
Proyeksi Ekuivalent atau equal area yaitu unsur luas tetap dipertahankan kebenarannya walaupun bentuknya sudah tidak sesuai lagi dengan sebenarnya.
Di samping itu, dikenal pula proyeksi peta yang disebut sebagai proyeksi peta yang konvensional, yang termasuk pada proyeksi silinder, misalnya proyeksi mercator, proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM) yang sekarang banyak digunakan untuk pemetaan daerah per daerah (zone per zone), Contoh di Indonesia, yaitu Peta Topografi atau Peta Rupabumi, menggunakan sistem proyeksi ini (UTM) yang kesalahannya sangat kecil.
Sekian uraian tentang Proyeksi Peta: Pengertian dan Macam, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment