Apa kewajiban kamu saat menggunakan energi di rumah? Supaya bisa mengetahui kewajiban tersebut, kamu harus sadari bahwa setiap kWh energi listrik yang kamu gunakan di rumah harus dibayar ke PLN tiap jatuh tempo pembayaran. Makin banyak listrik yang kamu gunakan, makin besar pula rupiah yang harus kamu bayarkan ke PLN.
Saat PLN memasang instalasi listrik di rumah kamu, mereka telah menetapkan batas maksimal daya energi listrik yang boleh digunakan di rumah. Pembatasan tersebut sengaja dilakukan agar kamu tidak menggunakan energi listrik sekehendak hati. Artinya, jika kamu menggunakan peralatan listrik yang membutuhkan daya yang melebih batas, maka sekring di meteran listrik akan putus secara otomatis.
Batasan yang ditetapkan oleh PLN untuk pengguna rumahan biasanya sebesar 450 W, 900 W, atau 1300 W. Beda halnya pada perkantoran, sekolah, atau pabrik, umumnya menggunakan daya listrik yang lebih besar lagi.
Walaupun PLN menyediakan jumlah energi listrik yang cukup besar, ternyata jumlah itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan energi listrik seluruh masyarakat. Masih banyak rumah di Indonesia yang belum bisa menikmati energi listrik. Oleh karena itu, pemerintah melalui PLN terus berusaha untuk meningkatkan jumlah energi listrik nasional. Langkah ini dilakukan agar penduduk bisa menikmati energi listrik secara merata.
Maka dari itu, penghematan dalam menggunakan energi listrik (dan juga energi lainnya) adalah kewajiban bagi setiap anggoata masyarakat di rumah masing-masing. Jika hal ini tidak dilakukan, maka Indonesia akan mengalami krisis energi. Kamu pasti telah mengetahui bahwa sumber energi tidak semalanya tersedia, meskipun telah dikembangkan banyak energi alternatif, namun belum bisa memenuhi kebutuhan energi listrik secara keseluruhan.
0 komentar:
Post a Comment