Apa yang dimaksud bunga sempurna? Seperti apa contohnya? Materi inilah yang menjadi kajian pembahasan kita kali ini. Jika kita bertanya kepada seorang pecinta bunga tentang bunga sempurna, mereka mungkin saja akan sangat sulit membedakan antara bunga sempurna dan tidak. Sebab, bagi seorang pecinta bunga, semua bunga adalah sempurna, semuanya tampak indah di mata mereka. Lain halnya jika pertanyaan itu kita ajukan kepada seorang ahli botani, bagi mereka bunga sempurna itu bukan sekedar bunga yang enak dipandang mata. Mereka akan memberikan penjelasan gamblang dan spesifik. Wajar memang, sebab istilah bunga sempurna adalah umum digunakan dalam ilmu botani.
Nah, materi kali ini akan memberikan pemahaman kepada kamu tentang mengapa suatu bunga disebut sempurna? Baiklah, kita mulai saja materinya:
Pengertian Bunga Sempurna
Sesuai pertanyaan kita di awal, apa itu bunga sempurna? Sederhananya, bunga sempurna adalah bunga yang bisa menghasilkan gamet jantan dan betina dalam satu bunga, serta bisa menyalurkan gamet jantan. Apa itu gamet? Gamet adalah sel kelamin yang akan bersatu dengan sel kelamin lainnya selama proses reproduksi bunga. Dalam hal ini, gamet terdiri dari jantan dan betina, serta terlihat berpasangan dengan tipe yang berlawanan. Sel jantan akan selalu mencari sel betina, begitupun sebaliknya. Bunga sempurna disebut juga dengan bunga hermaprodit.
Bagian Bagian Bunga Sempurna
Jadi, bunga yang sempurna adalah bunga yang bisa menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. Mahkota dan kelopak bunga tidak harus ada pada bunga sempurna. Dalam dunia bunga, struktur reproduksi jantan disebut benang sari, dan struktur reproduksi betina disebut putik. Benang sari terdiri dari dua bagian, yaitu antera dan filamen yang menghasilkan serbuk sari. Filamen memberi dukungan kepada antera untuk memproduksi serbuk sari bagi serangga yang berperan dalam proses penyerbukan silang.
Sedangkan, putik terdiri dari tiga bagian: kepala putik (stigma), tangkai (style), dan bakal buah (ovarium). Kepala putik adalah bagian yang menangkap serbuk sari. Tangkai putik adalah tabung di mana serbuk sari yang ditangkap dipindahkan dari kepala putik ke bakal buah. Bakal buah terletak di dasar tangkai putik dan di sinilah sel telur (gamet betina, atau sel-sel kelamin) diproduksi dan dapat bergabung dengan serbuk sari ketika ada. Ketika gamet jantan dan betina bergabung, mereka membentuk benih yang dibuahi.
Penyerbukan Bunga Sempurna
Karena bunga yang sempurna memiliki benang sari dan putik, ia mampu menghasilkan benih yang dibuahi sendiri, hal ini dilakukan sendiri tanpa memerlukan pasangan. Ketika bunga memiliki alat reproduksi jantan dan betina, serta dapat menghasilkan benih yang dibuahi sendiri, ia mampu melakukan penyerbukan sendiri, artinya ia tidak memerlukan gamet dari tanaman lain untuk bereproduksi. Beberapa bunga sempurna bergantung sepenuhnya pada penyerbukan sendiri.
Di sisi lain, beberapa bunga sempurna mampu melakukan penyerbukan sendiri, tetapi mereka juga bergantung pada penyerbukan silang, proses ini dilakukan dengan bantuan serangga seperti lebah. Dalam penyerbukan silang, seekor serangga akan mendatangi bunga dan mengambil serbuk sari yang biasanya menempel padanya. Kemudian, serangga tersebut akan terbang ke bunga berikutnya, beberapa serbuk sari jatuh. Jika jatuhnya di sekitar putik dan ada telur menunggu di bakal buah, maka telur itu bisa dibuahi dan benih akan berkembang.
Tentu saja, memiliki bunga sempurna di taman rumah membuat penyerbukan menjadi lebih
mudah dan menambah populasi tanaman. Bunga sempurna akan menghemat waktu
dan efisien. Mayoritas bunga sempurna bergantung sepenuhnya pada
penyerbukan sendiri, dan karenanya mereka tidak menggunakan sel kelamin
dari tanaman lain untuk bereproduksi.
Contoh Bunga Sempurna
Setelah memahami paparan di atas, tahukah kamu bunga apa saja yang termasuk ke dalam contoh bunga sempurna? Contoh bunga sempurna antara lain:
Bunga mawar
Bunga melati
Bunga sepatu
Bunga anggrek
Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan contoh bunga sempurna, semoga bermanfaat.
Bunga Sempurna: Contoh dan Pengertian
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Author Ilmusiana
0 komentar:
Post a Comment