Ciri Ciri Novel
1. Jumlah Kata 35.000
2. Terdiri dari 100 Halaman
Ciri novel yang kedua adalah memiliki lebih dari 100 halaman. Seperti yang dipaparkan di atas, karena novel memiliki jumlah kata yang lumayan banyak sehingga dibutuhkan ratusan halaman untuk memuatnya. Itulah sebabnya mengapa sehingga ketika kita mengambil sebuah novel maka isinya bisa sampai beratus-ratus halaman. Kita ambil contoh satu novel terkenal Indonesia yang ditulis oleh Andrea Hirata, "Laskar Pelangi" yang memiliki sebanyak 526 halaman.3. Minimal dibaca selama 2 jam
Ciri-ciri novel selanjutnya adalah dari segi waktu membaca yang membutuhkan waktu lumayan lama. Tidak seperti cerpen, cukup memerlukan waktu 30 menit untuk membaca cerpen. Novel yang paling pendek saja, setidaknya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk tuntas membacanya. Apalagi, novel sekelas "Laskar Pelangi", pastilah membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai ke halaman terakhir.4. Alur Ceritanya Kompleks
Ciri selanjutnya dari novel adalah dari segi alur cerita, dimana novel memiliki alur yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan cerpen misalnya. Alur pada novel bukan hanya maju atau mundur, namun sebagian besar novel memiliki alur campuran (maju-mundur). Alur jenis ini terkenal dengan kompleksitasnya, dimana penulis akan menceritakan seluruh peristiwa secara berurutan, kemudian di suatu titik cerita pembaca akan di bawa ke masa lalu tokohnya, kemudian melompat lagi ke masa sekarang.5. Novel Bergantung pada Pelaku
Novel juga dicirikan dengan ketergantungannya pada pelaku atau tokoh utama cerita. Semua cerita akan dikembangkan dari para tokoh utama ini. Di dalam novel, bisa terdapat lebih dari satu tokoh utama. Tidak seperti cerpen, yang umumnya hanya berpusat pada satu tokoh utama saja. Kita ambil contoh novel karya novelis A. A. Navis "Kemarau", memiliki dua tokoh utama, yaitu Sutan Duano, dan istrinya Iyah.6. Memiliki beberapa impresi, efek, dan emosi
Ciri-ciri novel selanjutnya adalah dari segi impresi, efek, dan emosi. Novel adalah karya sastra yang bisa memiliki beberapa atau lebih dari satu impresi, efek, dan emosi. Impresi berarti kesan dari pembaca atau pengarang. Efek berarti akibat, kesan, atau pengaruh dari cerita. Sedangkan, emosi berarti perasaan yang nanti akan timbul ketika membaca atau yang tersaji dalam sebuah novel.7. Skala Novel Luas
Ciri-ciri novel lainnya adalah skalanya meluas. Maksud dari skala di sini adalah skala ceritanya meluas. Hal ini sebagai konsekuensi dari kompleksitas alur cerita, karakter yang banyak, dan setting atau suasana yang beragam pada novel.8. Seleksi pada novel lebih luas
Ciri novel selanjutnya adalah memiliki seleksi cerita yang lebih luas. Novel sering menceritakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah cinta, rindu, takut, cemas, religus, nafsu, dan lain-lain. Semua ini adalah tema umum yang secara universal di rasakan oleh banyak orang. Penulis novel berusaha mengangkat dan mengungkapkan kembali tema yang sangat luas tersebut setelah melewati penghayatan dan seleksi subjektif penulis, kemudian akan di olah dengan daya imajinatif-kreatif penulis.9. Kelajuan pada novel lambat
Ciri-ciri novel lainnya adalah dari segi kelajuan cerita. Novel pada umumnya memiliki kelajuan cerita yang lambat atau kurang cepat. Hal ini berkaitan dengan jalannya kejadian atau peristiwa dalam novel, dimana pergantian peristiwa demi peristiwa berlangsung lambat. Seringkali, antara peristiwa penting yang satu dengan yang lain disisipi oleh berbagai peristiwa tambahan yang dapat memperlambat ketegangan cerita.10. Unsur kepadatan dan intensitas kurang diutamakan
Ciri-ciri novel selanjutnya adalah terkait dengan unsur kepadatan dan intensitas cerita bukanlan tidaklah menjadi perhatian utama. Tidak ada aturan baku dalam penulisan novel bahwa ceritanya harus padat dan intens. Kepadatan dan intesitas cerita tersebut terkait dengan plot yang dipilih oleh penulis, apakah plot padat atau plot longgar.Pada plot padat, hubungan antarperistiwa terjalin secara erat, membuat pembaca seolah-olah dipaksa untuk terus mengikutinya. Sedangkan, pada plot longgar, hubungan antarperistiwa itu tidaklah erat, terkadang disisipi oleh peristiwa tambahan.
Demikianlah penjelasan tentang Ciri Ciri Novel. Bagikan materi ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment