5+ Fungsi Cerita Pendek (Cerpen)
Sebenarnya, apa sih fungsi cerpen itu? Sebuah karya sastra yang baik, haruslah memiliki fungsi untuk para pembacanya. Sebab, suatu karya sastra menjadi penting untuk dibaca karena terdapat fungsi yang bisa didapatkan oleh para pembacanya. Tak terkecuali cerpen, sebagai salah satu bentuk karya dalam sastra, cerpen seyogyanya haruslah memiliki fungsi penting yang menawarkan kegunaan bagi orang-orang yang membacanya.
Sehubungan dengan hal itu, fakta bahwa cerpen banyak dibaca oleh orang, sejak dulu hingga sekarang menandakan bahwa karya sastra yang satu ini mengandung beberapa fungsi yang dirasakan oleh pembacanya. Apa saja fungsi itu? Nah, topik inilah yang akan menjadi fokus uraian kita kali ini.
Fungsi utama dari cerpen ada lima, yaitu fungsi rekreatif, fungsi didaktif, fungsi estetis, fungsi moralitas, dan fungsi relegiusitas. Apa maksud dari masing-masing fungsi tersebut? Berikut ini kami jelaskan satu per satu.
Fungsi cerpen yang pertama adalah fungsi rekreatif, yaitu dapat memberikan perasaan menghibur, senang, dan gembira bagi para penikmat atau pembacanya. Jadi, ketika seseorang membaca cerpen, orang tersebut akan merasa terhibur dengan rangkaian cerita yang dikarang oleh penulisnya. Ada perasaan senang dan gembira, mirip dengan orang yang sedang berekreasi.
Fungsi cerpen yang kedua adalah fungsi didaktif, yaitu dapat mendidik atau mengarahkan para penikmat atau pembacanya dengan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam rangkaian ceritanya. Cerpen ditulis sebagai media penyampaian pesan dan amanat yang disisipkan ke dalam cerita. Pesan ini kadang-kadang tidak disampaikan langsung oleh penulis, sehingga kita harus meresapi dan memahami isi ceritanya.
Fungsi cerpen yang ketiga adalah fungsi estetis, yaitu dapat memberikan nuansa keindahan bagi para penikmat atau pembacanya. Fungsi terkait dengan nilai-nilai keindahan yang ada dalam sebuah cerpen. Dengan gaya bahasa yang dirangkai sedemikian rupa, cerpen yang baik akan membawa pembaca menikmati segala aspek keindahan yang ditawarkan dalam kisahnya.
Fungsi cerpen yang keempat adalah fungsi moralitas, yaitu dapat mengajarkan kepada penikmat atau pembacanya tentang nilai-nilai moral yang berkaitan dengan baik dan buruk atau boleh dan tidak sehubungan dengan tingkah laku yang diperankan oleh para tokoh dalam cerpen. Dengan membaca cerpen, para pembaca akan belajar tentang nilai-nilai moral.
Fungsi cerpen yang terakhir adalah fungsi religiusitas, yaitu memberikan dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada penikmat atau pembaca cerpen. Ajaran-ajaran agama yang sudah pasti benar dan baik dimasukkan ke dalam rangkaian cerita agar bisa diambil hikmahnya oleh orang yang membacanya.
Jika kita membaca semua fungsi cerpen di atas, maka poin-poin itu ada hubungannya dengan nilai-nilai dalam cerpen. Olehnya itu, sebaiknya lanjutkan dengan membaca artikel ini: Nilai Nilai Dalam Cerpen.
Materi Cerpen Lainnya:
Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Cerpen. Bagikan materi ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment