Berasal dari daerah manakah alat musik Tifa? Indonesia memang kaya dengan alat musik tradisional, salah satunya adalah Tifa. Dari Sabang sampai Merauke, ada ratusan bahkan ribuan alat musik yang dipakai sejak zaman dahulu kala oleh nenek moyang kita. Hal ini menandakan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang berbudaya dan memiliki cita rasa seni yang tinggi. Alat musik tersebut sengaja diciptakan untuk mengiringi berbagai jenis tarian dan nyanyian sebagai sarana ritual maupun hiburan.
Alat musik Tifa sering digunakan untuk mengiringi kesenian daerah, kebanyakan untuk mengiringi tarian tradisional. Tifa agak mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan asal daerah alat musik Tifa. Semoga setelah membaca uraian ini, kita semakin mengetahui dan memahami dari daerah mana alat musik Tifa berasal dan bagaimana cara memainkannya.
Alat Musik Tifa Berasal Dari Daerah?
Tifa adalah alat musik yang berasal dari Indonesia bagian Timur, yaitu terdapat di Maluku dan Papua. Bentuk dari alat musik Tifa agak mirip dengan gendang dalam hal bahan pembuatan (dari sebatang kayu yang diberi lubang tengahnya) dan cara memainkan (dimainkan dengan cara dipukul). Untuk membuat alat musik Tifa, sebatang kayu dihilangkan isinya atau dikosongi dan pada salah satu ujung sisinya diberi penutup dari kulit.Baca Juga:
Kulit penutup yang sering digunakan adalah kulit rusa yang telah dikeringkan karena menghasilkan suara yang indah dan lebih bagus dari jenis kulit lainnya. Di sekeliling kayu tersebut, diberi ukiran sesuai dengan ciri khas dari masing-masing suku di Maluku dan Papua. Di Papua, tifa dimainkan untuk mengiringi tarian perang. Sementara itu, di Maluku dimainkan untuk mengiringi tari lenso.
Gambar Alat Musik Tifa di Papua
Gambar Alat Musik Tifa di Maluku
Jenis-Jenis Tifa
Alat musik Tifa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:- Tifa Jekir
- Tifa Dasar
- Tifa Potong
- Tifa Jekir Potong
- Tifa Bas
Tifa Totobuang
Satu lagi nama kesenian Tifa yang khas dimiliki oleh masyarakat yang tinggal di daerah mayoritas Kristen, yaitu Tifa Totobuang. Kesenian yang satu ini termasuk salah satu yang asli karena tidak terpengaruh budaya luar. Pada daerah mayoritas Muslim, kesenian ini sering disandingkan dengan musik sawat.
Kesenian Tifa Totobuang menggunakan beberapa alat musik dengan fungsi yang berbeda-beda, tetapi saling mendukung satu sama lain untuk menghasilkan harmoni yang khas. Namun, Tifa menjadi alat musik dominan pada kesenian ini. Beberapa alat musik yang digunakan dalam kesenian Tifa Totobuang adalah tifa bas, tifa jekir potong, tifa potong, tifa dasar, dan tifa jekir. Dikombinasikan juga dengan totobuang dan gong berukuran besar.
Sekarang ini sayangnya kesenian Tifa totobuang sudah langka, jarang dipertunjukkan lagi, kecuali hanya pada acara-acara tertentu. Contohnya, acara pertunjukan kesenian Maluku di luar daerah, penyambutan tamu khusus, acara adat. Para pemain kesenian ini umumnya berasal dari warisan turun-temurun dari orang tua mereka.
Kesenian Tifa Totobuang menggunakan beberapa alat musik dengan fungsi yang berbeda-beda, tetapi saling mendukung satu sama lain untuk menghasilkan harmoni yang khas. Namun, Tifa menjadi alat musik dominan pada kesenian ini. Beberapa alat musik yang digunakan dalam kesenian Tifa Totobuang adalah tifa bas, tifa jekir potong, tifa potong, tifa dasar, dan tifa jekir. Dikombinasikan juga dengan totobuang dan gong berukuran besar.
Sekarang ini sayangnya kesenian Tifa totobuang sudah langka, jarang dipertunjukkan lagi, kecuali hanya pada acara-acara tertentu. Contohnya, acara pertunjukan kesenian Maluku di luar daerah, penyambutan tamu khusus, acara adat. Para pemain kesenian ini umumnya berasal dari warisan turun-temurun dari orang tua mereka.
Demikianlah penjelasan tentang asal daerah alat musik Tifa. Bagikan materi ini agar orang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment