Berapa jumlah pemain futsal? Bagaimana pengaturan posisi para pemainnya? Beberapa tahun terakhir,
futsal menjadi olahraga permainan populer di banyak kalangan. Permainan ini dimainkan di segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Bukan hanya laki-laki, kaum perempuan pun tidak mau kalah dalam bermain futsal. Singkatnya, futsal telah berubah menjadi olahraga permain yang sangat digandrungi oleh penduduk dunia, termasuk Indonesia.
Jumlah dan Posisi Pemain Futsal
Futsal hampir mirip dengan sepak bola, yakni sama-sama dimainkan dengan cara menyepak bola ke dalam gawang untuk menciptakan gol. Banyak yang memilih permainan futsal sebagai alternatif pengganti olahraga sepak bola. Mengingat, begitu sulitnya saat ini mencari lapangan sepak bola karena banyaknya lahan yang telah beralih fungsi. Futsal menggunakan lapangan yang lebih kecil, hanya sepertiga dari ukuran lapangan sepak bola. Selain itu, permainan futsal juga bisa dimainkan di dalam ruangan sehingga tidak terpengaruh dengan cuaca.
Namun, terdapat banyak perbedaan antara futsal dan sepak bola, diantaranya adalah jumlah pemain, posisi pemain, luas lapangan pertandingan, peraturan pertandingan, dan lain-lain. Nah, pada kesempatan ini, kami akan menginformasikan tentang jumlah dan posisi pemain futsal. Semoga setelah membaca uraian ini, kita semakin mengetahui dan memahami olahraga futsal dengan baik.
Permainan Futsal
Istilah futsal merupakan singkatan dari bahasa Spanyol, Futbol berarti sepak bola dan sala berarti ruangan. Dalam bahasa Brasil dan Portugal, istilah futsal disebut dengan futebol. Sedangkan, dalam bahasa Prancis futsal disebut dengan salon. Futsal adalah olahraga permainan yang sangat menekankan pada kesiapan pemain untuk menerima dan mengoper bola secara cepat, meskipun dalam tekanan lawan. Tekanan yang tinggi disebabkan oleh luas lapangan yang sempit sehingga para pemain posisinya selalu berdekatan. Lapangan yang sempit tersebut menuntut kemampuan para pemain dalam menguasai bola, kerja sama, dan kekompakan tim.
Olahraga futsal diperkenalkan pertama kali oleh seorang bernama Juan Carlos Ceriani pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Futsal tercipta secara tidak sengaja, pada saat itu Ceriani yang seorang pelatih sepak bola kecewa dengan kondisi lapangan yang licin karena diguyur hujan tempat klub asuhannya berlatih. Ia pun memindahkan latihan ke dalam ruangan yang ternyata dirasa sangat efektif.
Penemu Futsal, Juan Carlos Ceriani
Baca Juga:
Ceriani pun menetapkan munculnya permainan sepak bola baru yang dimainkan dalam ruangan dengan jumlah pemain untuk masing-masing tim sebanyak 5 orang. Siapa sangka, olahraga temuan Ceriani ini disambut antusias oleh masyarakat di seluruh Amerika Selatan. Futsal kemudian berkembang pesat di Brasil dan terus menyebar ke seluruh dunia. Olahraga ini bahkan mampu menembus Amerika Serikat, Eropa, Asia, Afrika, dan Oseania.
Futsal berkembang pesat karena dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan para pemain pemula sebelum bermain sepak bola. Sebelum terjun ke lapangan rumput, para pemain bisa berlatif futsal untuk mengasah keterampilan. Orang yang mahir bermain futsal akan cepat menguasai permainan sepak bola karena telah dilatih untuk bergerak cepat di bawah tekanan pada olahraga futsal.
Pertandingan internasional untuk olahraga futsal digelar pertama kali pada tahun 1965. Dalam kompetisi antar negara Amerika Selatan itu, Paraguay berhasil keluar sebagai juara. Kompetisi berikutnya berhasil dijuarai oleh Brasil secara berturut-turut sampai tahun 1979. Sementara itu, kejuaraan futsal tingkat dunia diadakan pertama kali di Sao Paolo, Brasil yang diprakarsai oleh Federasi Futsal Amerika Serikat (FIFUSA). Pada kejuaraan ini, Brasil keluar sebagai peraih piala.
Jumlah Pemain Futsal
Jumlah pemain futsal mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh Ceriani pada saat ditemukannya olahraga ini, yakni berjumlah 5 orang. Jumlah ini berlaku untuk setiap tim yang akan bertanding di dalam lapangan. Jadi, saat pertandingan futsal berlangsung, terdapat total 10 pemain yang berasal dari dua tim. Di lapangan yang sempit itu, para pemain saling beradu teknik dan kecepatan untuk memenangkan pertandingan. Bagi kamu yang pernah menonton pertandingan futsal, pasti pernah melihat pemain-pemain tersebut tidak berhenti bergerak untuk menguasai pertandingan.
Selain 5 pemain utama, setiap tim juga diizinkan untuk memiliki pemain cadangan. Jumlah pemain cadang pada permainan futsal dibatasi maksimal 7 orang. Untuk bertanding sampai akhir, setiap tim harus memiliki jumlah pemain yang bertanding minimal 2 orang. Berikut ini peraturan lengkap mengenai jumlah pemain olahraga futsal:
- Jumlah pemain utama maksimal untuk memulai pertandingan: 5 orang, termasuk kiper
- Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 7 orang
- Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
- Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali ke dalam lapangan untuk menggantikan pemain lainnya.
Posisi Pemain Futsal
Lima orang pemain utama dalam lapangan pertandingan futsal memiliki posisi dan tugas masing-masing. Posisi dan tugas dari para pemain futsal, antara lain sebagai berikut:
1. Kiper
Satu orang pemain futsal bertindak sebagai kiper. Posisi kiper adalah disekitar gawang dan bertugas untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan. Dalam permainan futsal, peran kiper atau penjaga gawang sangatlah besar. Posisi ini membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan kelincahan dalam menjaga gawangnya. Ia harus mampu menahan semua bola yang ditendang oleh tim lawan, sekaligus selalu siap menghadapi benturan yang sering terjadi dalam permainan futsal.
2. Anchor
Setelah kiper, posisi pemain futsal selanjutnya adalah anchor. Anchor bertugas sebagai pemain bertahan, sehingga posisinya di depan kiper. Posisi ini mirip dengan posisi bek pada permainan sepak bola. Selain bertahan, anchor juga bertugas untuk mengatur pertandingan (playmaker), sehingga seringkali penyerangan dimulai dari anchor.
3. Flank
Posisi ketiga pada permainan futsal adalah Flank yang berposisi di samping. Dalam tim futsal, terdapat 2 orang pemain yang bertindak flank pada sisi kanan dan kiri. Posisi flank bertugas sebagai motor serangan. Selain itu, flank juga bertugas sebagai pemain penghubung antara anchor dan pivot. Oleh karena itu, pemain yang berada di posisi ini dituntut untuk memiliki kecepatan dan kontrol bola yang baik, serta jeli melihat setiap celah penyerangan.
4. Pivot
Posisi pemain futsal yang terakhir disebut dengan pivot. Pemain inilah yang bertugas untuk memanfaatkan peluang untuk mencetak gol, sehingga posisinya paling depan. Tugas penting pivot lainnya adalah memutus serangan lawan agar tidak bola tidak masuk ke area pertahanan tim. Oleh karena itu, pemain yang berada di posisi ini dituntut memiliki naluri mencetak gol yang tinggi agar timnya bisa memenangkan pertandingan.
0 komentar:
Post a Comment