Siapakah pencipta lagu Syukur? Seperti apa lirik dan not lagu tersebut? Syukur adalah nama sebuah lagu nasional yang sangat populer dinyanyikan oleh kelompok paduan suara disetiap acara-acara resmi kenegaraan, seperti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di sekolah-sekolah, lagu Syukur juga banyak dinyanyikan oleh siswa saat upacara bendera setiap hari senin. Lagu ini memiliki lirik dengan makna yang sangat dalam, menyentuh sanubari orang yang menyanyikan maupun yang mendengarkan.
Lagu Syukur
Lagu Syukur sendiri pernah menjadi sebuah lagu penutup siaran salah satu stasiun televisi swasta yang dibentuk tahun 1990. Pada saat itu, rekaman lagu yang digunakan adalah dari paduan suara SMA Negeri 1 Surabaya.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan tentang pencipta, lirik, dan not lagu Syukur. Semoga setelah membaca uraian ini kita bisa mengetahui dan memahami pencipta, lirik, dan not salah satu lagu nasional ini.
Pencipta Lagu Syukur
Lagu Syukur adalah lagu nasional yang diciptakan oleh H. Mutahar (Husein Mutahar). Nama lengkapnya adalah Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar. Beliau lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Agustus 1916. Beliau merupakan komponis kenamaan Indonesia yang telah banyak menghasilkan karya lagu kebangsaan dan lagu anak-anak. Lagu yang kita bahas sekarang ini adalah salah satu lagu ciptaannya yang populer, yaitu Hymne Syukur. Lagu ini diperkenalkan pertama kali pada bulan Januar 1945.
Lagu lain ciptaan H. Mutahar yang tidak kalah terkenalnya adalah mars Hari Merdeka. Lagu ini diciptakan pada tahun 1946. Pada peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-50, lagu ciptaannya yang berjudul Dirgahayu Indonesiaku menjadi lagi resmi peringatan. Sementara itu, untuk ketegori lagu anak-anak, H. Mutahar pernah menciptakan lagu yang berjudul; Mari Tepuk, Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Saat Berpisah, Hymne Pramuka, dan Jangan Putus Asa.
Riwayat Pendidikan:
Mulo B (1934)
AMS A-I (1938)
Fakultas Hukum UGM (1946-1947)
Riwayat Pekerjaan:
Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Jogjakarta (1945)
Pegawai tinggi Sekretariat Negara di Jogjakarta (1947)
Duta besar RI untuk Vatikan (1969-1973)
Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974)
Riwayat Organisasi
Beliau aktif dalam organisasi kepanduan dan menjadi tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia.
Anggota Gerakan Pramuka
Pendiri dan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
H. Mutahar diketahui tidak pernah menikah, namun beliau memelihara 8 anak semang, 2 perempuan dan 6 laki-laki. Anak-anak tersebut diserahkan oleh para janda atau duda beberapa waktu sebelum mereka meninggal dunia. Semua anak-anaknya tersebut telah berumah tanggal dan memiliki 15 orang cucu. H. Mutahar meninggal dunia pada tanggal 9 Juni 2004 di Jakarta dalam usia 87 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Lirik Lagu Syukur
Pak Mutahar adalah juga pencipta lagu-lagu nasional di antaranya, lagu "Syukur" yang setiap putra-putri Indonesia pasti pernah menyanyikannya dan hapal liriknya. Lirik lagu syukur adalah sebagai berikut:
Lirik Lagu Syukur
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Kehadapanmu tuan
Not Lagu Syukur
Setelah mengetahui lirik lagu Syukur, maka untuk membawakannya dengan mudah, kita perlu mengetahui notnya. Not lagu Syukur adalah sebagai berikut:
Not Lagu Syukur
Demikianlah informasi tentang Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Lagu Syukur: Pencipta, Lirik, Not
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Author Ilmusiana
0 komentar:
Post a Comment