3+ Fungsi Tulang Tempurung Lutut (Gambar Lengkap)
Apa fungsi dari tulang tempurung lutut? Coba raba bagian lutut, disitu terdapat tulang berbentuk mangkuk yang menutupi lutut manusia. Tulang itulah yang disebut tulang tempurung. Tubuh manusia tersusun dari banyak jenis tulang yang membentuk sistem rangka. Tidak kurang dari 206 jenis tulang, yang terbagi ke dalam 2 kelompok besar, yaitu tulang anggota rangka badan dan tulang anggota gerak.
Tulang tersebut menjadi penopang tubuh manusia agar dapat berdiri tegak dan bergerak. Salah satu di antara jenis tulang tersebut adalah tulang tempurung lutut. Tulang ini membentuk anatomi kaki bagian depan manusia. Tulang ini termasuk ke dalam tulang anggota gerak, yaitu tulang anggota gerak bahwa yang bertanggung jawab untuk memberi dukungan pada gerakan kaki manusia.
Baca Juga:
Lantas, apa fungs tulang tempurung lutut? Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan secara lengkap seputar tulang tempurung lutut dan fungsinya bagi tubuh manusia. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang turang tempurung lutut semakin bertambah.
Tulang tempurung lutut manusia disebut juga dengan patela (patella). Secara anatomis, tulang ini terletak di bagian kaki dan termasuk ke dalam tulang anggota gerak bawah manusia. Tulang tempurung lutut termasuk ke dalam jenis tulang sesamoid, yaitu tulang yang terletak di sekotar otot atau persendian. Tulang tempurung lutut memiliki struktur tebal dan berbentuk segitiga berdiameter sekitar 5 cm. Tulang ini membentuk persendian dengan tulang paha. Berikut ini adalah gambar dari tulang tempurung lutut tersebut:
Permukaan depan tulang tempurung lutut (anterior) memiliki struktur kasar dan pada permukaan dalamnya (dorsal) memiliki permukaan sendi yang lebih besar. Tulang ini tertanam di tendon insersi m. quadriceps femoris. Saat otot ini lemas, tulang tempurung lutut dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri dan sedikit ke bawah dan ke atas. Tulang tempurung lutut atau patela memiliki tiga tepi yang disebut superior, medial, dan lateral.
Tulang tempurung lutut memiliki fungsi yang sangat besar pada anggota gerak bawah manusia. Fungsi tulang tempurung lutut antara lain sebagai berikut:
Tulang tempurung lutut berfungsi memberi dukungan pada pergerakan kaki dan pada saat berdiri dengan mengurangi tekanan pada sendi lutut dan tulang rawan yang menjadi pembungkus tulang pada sendi.
Tulang tempurung lutut juga berfungsi sebagai pelindung atau perisai bagi sendi lutut, serta memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai pengungkit bagi sendi lutut.
Fungsi lain tulang tempurung lutut adalah sebagai tempat penunjang bagi otot atau tendon quadriceps maupun otot-otot paha untuk memperoleh manfaat mekanik.
Patela atau tulang tempurung lutut adalah tulang pembentuk utama persendian lutut. Dibandingkan sendi tubuh lainnya, sendi lutut merupakan persendian terbesar dalam tubuh manusia. Tulang tempurung lutut saling terhubung dengan facies patellaris femoris menggunakan sendi pelana. Antara tulang tempurung lutut dengan tulang femur dihubungkan dengan articulatio patella femoral.
Pada tulang tempurung lutut, terdapat otot yang bernama quadriceps femoris. Otot ini relatif besar, tebal, dan cembung yang terdiri dari empat otot, yaitu m. rectus femoris, m. vastus lateralis, m. vastus medialis, dan m. vastus intermedius. Otot ini merupakan bagian dari otot paha yang memanjang sampai ke lutut.
Tulang tumpurung lutut dapat mengalami cedera akibat benturan keras karena terjatuh. Tulang ini bisa patah atau pecah, untuk mengatasinya diperlukan tindakan medis seperti operasi. Selain itu, cedera yang menyerang tulang tumpurung lutut dapat berbentuk diskolasi tempurung lutut atau perpindahan atau pergeseran tulang tempurung ke sisi lutut. Para atlet olahraga sering terserang penyakit ini akibat gerakan-gerakan selama olahraga. Mengakibatkan rasa nyeri, untuk memulihkannya diperlukan tindakan fisioterapi.
Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Tulang Tempurung Lutut. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment