10+ Cara Tumbuhan Melindungi Diri (Gambar Lengkap)
Bagaimana cara tumbuhan melindungi diri dari musuh pemangsa? Penting diketahui, tumbuhan juga memiliki alat perlindungan diri yang berfungsi untuk menghalau segala gangguan dari luar. Sepertinya ini telah menjadi mekanisme wajib dari setiap makhluk hidup. Jadi, bukan hanya manusia dan hewan yang mampu melindungi dirinya, tetapi tumbuhan juga.
Lingkungan tidak selamanya aman bagi setiap makhluk hidup. Kadang-kadang ada saja gangguan atau ancaman yang datang dari makhluk lain. Oleh karena itu, alat pertahanan diri menjadi hal wajib yang dimiliki makhluk hidup untuk mempertahankan dirinya saat serangan datang. Tumbuhan juga melakukan itu. Makhluk hidup yang satu ini mengaktifkan sistem perlindungan dirinya.
Cara tumbuhan melindungi diri sudah pasti berbeda dengan makhluk hidup lainnya, karena tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. Jadi, tumbuhan memiliki alat perlindungan diri yang berfungsi meskipun dalam keadaan "diam". Oleh karena itu, kita jangan membayangkan tumbuhan melindungi dirinya dengan mengerluarkan tangan atau kakinya yah...hehehe.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana cara tumbuhan melindungi diri? Nah, uraian kali ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai alat perlindungan diri pada tumbuhan. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang cara tumbuhan melindungi diri semakin bertambah.
Yuk, berikut ini ulasannya....
Tumbuhan juga perlu melindungi diri agar aman dari segala ancaman yang ditimbulkan lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Selain bernafas dan berkembangbiak, untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tumbuhan juga perlu melindungi diri agar tidak rusak atau mati akibat serangan yang datang. Hal ini juga menjadi bentuk adaptasi tumbuhan dengan lingkungannya.
Umumnya, tumbuhan melindungi diri dengan menggunakan bagian-bagian yang ada dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Jadi, tumbuhan diciptakan lengkap dengan bagian yang berfungsi sebagai sistem pertahanan diri tumbuhan. Bagian ini biasanya memberikan respon saat ada gangguan yang timbul dari luar.
Bagian-bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perlindungan diri adalah getah, duri, racun, rambut atau bulu, aroma, cangkang, rasa, kelopak, mengatupkan daun, dan kamuflase. Tentu saja alat-alat ini sering kita lihat saat kita mengamati sebuah tumbuhan. Ternyata, semua ini adalah alat perlindungan diri tumbuhan. Baiklah, mari kita bahas satu per satu:
Tumbuhan bisa melindungi diri dengan cara mengeluarkan getah. Jadi, getah yang selama ini kita lihat terdapat pada tumbuhan merupakan alat perlindungan diri. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan getah adalah pepaya, nangka, mangga, jambu mete, dan pohon karet. Semua tumbuhan ini dapat mengeluarkan getah yang sangat lengket. Saat kulit batang atau buahnya dilukai, maka getah ini akan keluar. Getah tersebut akan melekat pada tubuh hewan yang akan memakan buah tersebut. Akibatnya, tubuh hewan akhirnya terjebak dan susah bergerak.
Ada juga tumbuhan yang melindungi diri menggunakan duri. Jadi, duri yang sering kita lihat terdapat pada suatu tumbuhan adalah alat pertahanan diri tumbuhan tersebut. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan duri adalah jeruk, salak, dan bunga mawar. Semua tumbuhan ini memiliki duri-duri yang tajam yang berfungsi untuk melindungi diri dari musuh yang mengganggunya. Selain itu, contoh tumbuhan lainnya yang melindungi diri dengan duri adalah durian. Tumbuhan durian memiki duri pada bagian buahnya. Oleh karena itu, buah durian dapat aman tidak dimakan oleh musuh pemangsa.
Tumbuhan juga melindungi diri dengan cara mengeluarkan racun. Racun ini sangat kuat bagi para hewan pemangsa, seperti serangga. Racun tersebut akan aktif mengusir serangga yang datang sehingga tidak dimakan. Biasanya, bagian tumbuhan yang mengandung racun adalah daun, bungan, biji, dan batang. Contoh tanaman yang melindungi diri dengan racun adalah kecubung, tembakau, dan pohon jarak. Selain itu, contoh tumbuhan lainnya yang mengandung racun adalah tumbuhan jelantang. Racun pada tumbuhan jelantang terdapat pada bagian ujung daunnya yang mengandung kelenjar asam. Saat ujung daun disentuh oleh hewan pemangsa, asam akan keluar dari kelenjar asam dan menyengat hewan pengganggu tersebut.
Ternyata, ada juga tumbuhan yang melindungi diri menggunakan rambut atau bulu. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan rambut adalah pohon bambu. Mungkin kamu pernah menyentuh pohon bambu. Jadi, saat pohon ini kita sentuh, tangan akan terasa gatal. Rasa gatal ini disebabkan oleh rambut-rambut halus yang terdapat pada tumbuhan bambu.
Salah satu cara tumbuhan melindungi diri adalah menggunakan aroma. Jadi, pada jenis tumbuhan tertentu memiliki aroma khas yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan aroma adalah bunga bangkai. Bunga ini akan mengeluarkan aroma khas bangkai untuk menghalau musuh pemangsa sehingga tidak jadi memakannya.
Selain aroma, tumbuhan juga melindungi dirinya dengan rasa. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan rasa adalah belimbing. Saat masih muda, buah belimbing terasa sangat pahit dan sepat. Oleh karena itu, tidak ada musuh pemangsa yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji yang terdapat di dalam buah belimbing akan terlindungi, sehingga bisa digunakan sebagai alat perkembangbiakan.
Tumbuhan juga dapat melindungi dirinya dengan kelopak. Ternyata, kelopak yang terdapat pada tumbuhan tertentu berfungsi sebagai alat perlindungan dan pertahanan dari musuh pemangsa. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan kelopak adalah buah nangka muda. Kelopak yang terdapat pada tumbuhan nangka akan melindungi buah nangka yang masih muda.
Cangkang juga termasuk ke dalam alat perlindungan diri pada tumbuhan. Jadi, beberapa jenis tumbuhan dilengkapi dengan cangkang yang berfungsi sebagai alat pertahanan dari musuh pemangsa. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan cangkang adalah kelapa sawit, kelapa, dan biji mahoni. Cangkang yang terdapat pada semua tumbuhan ini berfungsi sebagai alat perlindungan diri sehingga tidak dimakan oleh musuh pemangsa. Jadi, biji tumbuhan dapat terlindungi dengan baik yang akan digunakan untuk berkembangbiak.
Beberapa jenis tumbuhan juga melindungi diri dengan mengatupkan daun. Contoh tumbuhan yang melakukan perlindungan diri dengan cara seperti ini adalah tumbuhan putri malu. Jadi, saat daun putri malu disentuh, maka secara otomatis akan mengatup. Selain putri malu, tumbuhan teratai juga mengatupkan daunnya untuk melindungi diri. Jadi, saat ada serangan datang, tumbuhan teratai akan mengatup atau menguncupkan daunnya.
Ternyata, ada juga tumbuhan yang melindungi dirinya dengan cara kamuflase atau meniru lingkungan sekitar. Jadi, saat ada gangguan, tumbuhan akan menyerupai lingkungan tempat hidupnya sehingga seluruh tubuhnya akan tersamarkan. Contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan kamuflase adalah tumbuhan lithops. Tumbuhan ini dapat berbentuk menyerupai batu. Tumbuhan lithops memiliki tubuh yang terdiri dari sepasan daun yang tebal dan berair. Daun tumbuhan ini sangat disukai oleh hewan, sehingga sering mendapat serangan dari hewan pemangsa. Tumbuhan lithops akan melindungi dirinya dengan cara beradaptasi menyerupai bentuk batu sehingga tidak jadi dimakan oleh hewan.
Demikianlah penjelasan tentang Cara Tumbuhan Melindungi Diri. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment