Gerakan 3A
Semboyan Gerakan 3A
Jepang (Nippon) Cahaya Asia, Jepang (Nippon) Pelindung Asia, dan Jepang (Nippon) Pemimpin AsiaSemboyan ini digunakan oleh Jepang untuk mendekati para tokoh nasionalis Indonesia. Dengan giat dan penuh semangat, Jepang mempropagandakan gerakan tersebut.
Namun, gerakan ini hanya berumur beberapa bulan saja. Gerakan 3A dibubarkan pada bulan September 1942 karena terjadi perpecahan di antara penguasa Jepang. Di mata pemerintahan militer Jepang, Gerakan 3A ini dinilai tidak efektif dalam mobilisasi massa rakyat untuk kepentingan perang Jepang. Selain itu, ada tuduhan dari staf Gunseikan bahwa gerakan 3A telah menjadi organisasi massa, padahal seharusnya hanya gerakan propaganda.
Tujuan Gerakan 3A
Pembentukan Gerakan 3A oleh pemerintah Jepang bertujuan untuk:- Menarik simpati rakyat Indonesia
- Menggerakkan rakyat Indonesia untuk membantu Jepang
- Mendekati para tokoh nasionalis Indonesia agar mau bergabung dengan Jepang
Tokoh Anggota Gerakan 3A
Para tokoh pendiri dan anggota dari Gerakan 3 A, antara lain:1. Hitoshi Shimizu
Pembentukan Gerakan 3A oleh Jepang dipelopori oleh Hitoshi Shimizu. Ia adalah seorang ahli propaganda Jepang pada tahun 30an. Selain seorang politisi, ia juga merupakan pemimpin dari Sendebu, yaitu cabang departemen progaganda Jepang di Pulau Jawa.2. Syamsuddin
Syamsuddin adalah salah seorang tokoh nasionalis Indonesia yang ikut bergabung dengan Gerakan 3A. Meskipun bukan sebagai pendiri, namun perannya dalam Gerakan 3A sangat penting, yaitu ketua atau pemimpin Gerakan 3A. Dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua, Mr. Syamsuddin kemudian membentuk surat kabar Asia Raya pada tanggal 12 Mei 1942.3. Soekarno
Selain Mr. Syamsuddin, tokoh nasionalis yang ikut bergabung dalam Gerakan 3A adalah Ir. Soekarno. Beliau adalah salah seorang tokoh yang cukup diperhitungkan Jepang pada waktu itu. Kemampuan pidatonya sangat dibutuhkan Jepang untuk menggerakkan rakyat Indonesia.4. Moh. Hatta
Moh. Hatta juga merupakan tokoh atau anggota dari Gerakan 3A. Jepang mendekati Moh. Hatta karena melihat sosok beliau yang cerdas dan ahli dalam bidang ekonomi. Moh. Hatta digunakan oleh Jepang untuk menyukseskan Gerakan 3A.5. Ki Hajar Dewantoro
Tokoh atau anggota Gerakan 3A lainnya adalah Ki Hajar Dewantoro. Beliau juga dikenal sebagai bapak pendidikan Indonesia. Sebagai seorang tokoh nasionalis, Ki Hajar Dewantoro juga didekati oleh Jepang untuk bergabung ke dalam Gerakan 3A.6. H. Mas Mansyur
Tokoh atau anggota Gerakan 3A yang terakhir adalah H. Mas Mansyur. Kiprahnya dalam Sarikat Islam menarik minat Jepang untuk mengajaknya bergabung dalam Gerakan 3A.Demikianlah penjelasan tentang Gerakan 3A. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment