Sebenarnya, apa tujuan dibentuknya kampung Pancasila? Bagi Anda yang baru mendengar nama ini, Kampung Pancasila adalah sebuah julukan yang awalnya diberikan kepada masyarakat Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di desa ini kerukunan hidup antarumat beragama terjalin erat di antara sesama warga. Masyarakat Desa Balun memeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu, mereka berbaur menjadi satu dalam kehidupan bertetangga.
Tujuan Dibentuknya Kampung Pancasila
Harmoni kerukunan hidup beragama terlihat jelas di kampung ini. Bahkan, tiga agama tersebut memiliki rumah ibadah yang dibangun saling berdekatan satu sama lain. Di sisi barat lapangan desa berdiri Masjid Miftahul Huda, di selatan Masjid terdapat Pura Sweta Maha Suci, dan di depan Masjid terdapat Gereja Kristen Jawi Wetan. Meskipun, rumah ibadah berada dalam satu area yang sama, namun masyarakat Balun saling menghargai penganut agama masing-masing.
Di saat gencarnya penataran Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4), Desa Balun pernah menjadi percontohan untuk pelaksanaan program pemerintah ini. Sejak saat itulah, desa ini mendapat julukan Kampung Pancasila.
Tujuan Dibentuknya Kampung Pancasila
Sekarang ini, pemerintah telah membentuk Kampung Pancasila di daerah lain, tepatnya di Bengkulu, Banyuwangi, dan yang terakhir adalah di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi. Jadi, total ada 4 Kampung Pancasila yang telah dibentuk pemerintah sampai sekarang ini.Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila adalah:
- Usaha untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila
- Menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat bergama.
- Menjaga sikap silang menghormati dan menghargai antar sesama warga
- Menciptakan lingkungan aman, rukun, dan damai di tengah masyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
Demikianlah penjelasan tentang Tujuan Dibentuknya Kampung Pancasila. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment