Husnul Khotimah
Arti Husnul Khotimah
Namun, terkadang terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pengucapan dari husnul khotimah. Ada juga yang sering mengucapkan atau menuliskan kata "khusnul khotimah". Padahal, kata ini memiliki arti yang buruk.
Khusnul berarti "terhina/terendah". Jadi, jika dipadankan dengan kata khotimah, maka berarti "mati (dalam keadaan) terhina/terendah". Tentu saja, bukan ini yang menjadi harapan bagi setiap muslim. Oleh karena itu, Anda harus hati-hati dalam menuliskan atau mengucapkannya.
Makna Husnul Khotimah
Kematian dengan cara husnul khotimah adalah mati dalam keadaan membawa iman, tunduk dan berserah diri kepada Allah SWT. Husnul khotimah berarti kematian seseorang yang dalam keadaan bertobat dari segala dosa. Artinya, Allah SWT meridai kematian orang tersebut. Husnul khotimah merupakan ciri-ciri dari kematian orang-orang bertakwa.Sebuah karunia yang besar jika kita bisa mati dalam keadaan husnul khotimah. Ini merupakan hadiah terbesar yang didapatkan seorang hamba dari Allah SWT. Banyak orang yang bercita-cita agar mendapatkan husnul khotimah di penghujung hidupnya. Semua ini tergantung dari bagaimana usahanya menjalani kehidupan dunia. Apakah di jalan yang lurus atau di jalan yang penuh dengan kesesatan.
Mati husnul khotimah harus dicari dengan usaha yang sungguh-sungguh. Tanpa usaha, amat sulit bahkan mustahil untuk mendapatkannya. Sejarah telah mengajarkan kita, bagaimana kehidupan orang-orang mulia yang berusaha sepanjang hayat untuk taat, patuh, dan tunduk kepada semua perintah Allah SWT.
Orang yang bertobat dari segala dosa dan salah di setiap waktu dan kesempatannya, maka berpeluang besar untuk mendapatkan husnul khotimah. Perbanyaklah doa di segala keadaan untuk mendapatkan karunia terbesar Allah SWT ini.
Tanda-Tanda Husnul Khotimah
Husnul khotimah memiliki tanda-tanda tertentu bagi orang yang mendapatkannya. Tanda-tanda tersebut antara lain, sebagai berikut:1. Mengucapkan La Ilaha Illallah
Tanda atau ciri yang pertama orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah mengucapkan kalimat tauhid saat menjelang ajalnya. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, yang berbunyi:Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah, maka ia masuk surga. (HR. Abu Dawud)
2. Kening atau dahinya berkeringat
Tanda fisik pada orang yang meninggal husnul khotimah adalah dahi atau keningnya berkeringat. Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya:Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya. (HR. Tirmizi, Nasa'i, dan Ibn Majah)
3. Meninggal Dunia Pada Malam/Hari Jumat
Orang yang meninggal pada malam atau hari Jumat dianggap sebagai salah satu tanda husnul khotimah. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah dan siksa kubur. (HR. Tirmizi)
4. Mati Syahid
Mati dalam keadaan syahid merupakan salah satu tanda husnul khotimah. Seperti apa mati syahid itu? Rasulullah SAW bersabda:Disebabkan wabah (al-math'un), sakit perut (al-mabthun), tenggelam atau karam, tertimpa tanah runtuh, dan syahid dalam perang di jalan Allah SWT. (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa Husnul Khotimah
Selain usaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan husnul khotimah, kita juga bisa memintanya kepada Allah SWT agar dimatikan dalam keadaan husnul khotimah. Husnul khotimah adalah cita-cita setiap muslim dan mukmin. Mati dalam keadaan demikian adalah awal dari segala kebahagiaan dan kenikmatan yang akan dirasakan di alam barzakh dan alam akhirat.Doa berikut ini sangat baik untuk Anda baca, semoga Allah menganugerahkan husnul khotimah:
0 komentar:
Post a Comment