Alhamdulillah 'Ala Kulli Hall (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)
Arti Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal (الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ)
Alhamdulillah 'ala kulli haal merupakan bagian dari penegasan iman seorang muslim yang secara sungguh-sungguh berserah diri kepada Allah. Ia percaya bahwa takdir Allah melingkupi segala sesuatu, mulai dari persoalan yang paling sederhana sampai persoalan yang sangat kompleks.
Pengertian Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal
Telah kita ketahui bersama bahwa alhamdulillah 'ala kulli haal adalah ucapan yang berasal dari bahasa Arab. Tulisan Arab dari alhamdulillah 'ala kulli haal adalah الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ. Secara sederhana, ucapan ini bisa diartikan sebagai "Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan/situasi/kondisi".Sungguh luar biasa arti dari ucapan tersebut. Islam mengajarkan kepada kita bahwa rasa syukur harus senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt, apapun keadaannya. Inilah puncak keimanan tertinggi seorang hamba kepada Tuhannya.
Penggunaan Ucapan Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal
Berikut ini adalah beberapa contoh situasi penggunaan ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal:1. Mendapatkan Musibah
Mengenai penggunaan ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal pada saat mendapatkan musibah, kita dapat merujuk kepada hadits riwayat Ibnu Majah berikut ini:Dari Aisyah RA, Rasulullah Saw ketika mendapatkan atau melihat sesuatu yang dia sukai, beliau mengucapkan "Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat (segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna)". Dan ketika beliau mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, beliau mengucapkan "Alhamdulillah 'ala kulli hal (Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan)" [HR. Ibnu Majah].Jadi, ucapan alhamdulillah 'ala kulli haal pada saat seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, contohnya musibah.
2. Mendapatkan Kabar yang Kurang Baik
Selain musibah, ucapan 'Alhamdulillah 'ala kulli haal dianjurkan diucapkan pada saat mendapatkan kabar yang kurang baik. Setiap orang pasti menyukai kabar yang baik, tetapi terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita juga mendapatkan kabar yang kurang baik. Misalnya, seseorang memberikan kabar kepada kita bahwa tanaman buah-buahan yang ada di ladang dicuri orang.Menghadapi situasi seperti ini, Islam melarang kita untuk mengeluh, apalagi mengutuk keadaan. Kita tetap diwajibkan untuk bersabar. Sangat dianjurkan untuk mengucapkan dalam hati: Alhamdulillah 'ala kulli haal (Segala puji bagi Allah dalam segala kondisi).
3. Ketika Sedang Bersin
Alhamdulillah 'ala kulli haal juga diucapkan ketik bersin. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Thabarani dan Bukhari dalam haditsnya yang berbunyi:Jika seorang di antara kalian bersin hendaklah membaca, 'Alhamdulillah 'ala kulli haal,' dan hendaklah yang disampingnya mengatakan, 'Yahdiikumullah wa yuslih baalakum,' (HR. Thabarani dan Bukhari)
4. Dalam Keadaan Sakit, Kesal, atau Sedih
Dalam keadaan sakit, kesal, atau sedih kita juga dianjurkan untuk mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal. Jadi, kita bersyukur bukan hanya dalam keadaan bahagia saja, tetapi dalam keadaan kurang mengenakkan pun kita tidak boleh berhenti bersyukur kepada Allah. Rasulullah Saw pernah bersabda sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut ini:"Sesungguhnya balasan terbesar adalah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridha, maka Allah pun ridha. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah." (HR. Tirmidzi)Sakit, kesal, atau sedih adalah cobaan bagi kita. Jika kita ridha terhadap cobaan tersebut, maka Allah pun akan ridha kepada kita.
Demikianlah penjelasan tentang Arti Alhamdulillah Ala Kulli Haal. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment