Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan menguraikan lebih jauh tentang bakhil sebagai salah satu sifat yang dilarang oleh agama. Semoga kehadiran artikel dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran kita untuk menjauhi sifat ini.
Daftar Isi:
Yuk, mari kita mulai uraiannya...Arti Bakhil
Apa itu bakhil? Bakhil (Arab: بخيل) adalah istilah bahasa Arab dari sifat kikir atau pelit. Bakhil adalah orang yang sengaja menahan hartanya untuk disedekahkan kepada orang lain. Agama Islam menyebut orang kikir atau pelit dengan istilah bakhil (بخيل). Sifat bakhil merupakan kebalikan dari sifat al-jud (dermawanan), yaitu orang yang rajin bersedekah membantu orang lain.Jika Allah Swt sangat mencintai orang dermawan, maka hal sebaliknya terjadi pada sifat bakhil. Allah Swt sangat membenci orang-orang yang memiliki sifat ini. Bakhil merupakan pangkal sebab dari timbulnya sifat egois, individualis, dan materialis.
Jadi, bakhil sama artinya dengan kikir atau pelit. Menurut agama, bakhil merupakan salah satu penyakit hati. Harta telah menguasai hati orang-orang yang memendam sifat ini, membuat mereka lupa bahwa apa yang mereka miliki sekarang ini pada hakikatnya adalah milik Allah Swt.
Harta adalah titipan Allah Swt, pemilik dari seluruh harta tersebut. Oleh karena itu, jika kita bakhil terhadap harta tersebut, maka pemiliknya pasti marah. Ada banyak ayat dan hadits yang menerangkan siksaan bagi orang-orang yang memiliki sifat ini.
Pengertian Bakhil Menurut Ulama
Apa kata ulama tentang sifat bakhil? Berikut ini adalah beberapa pengertian bakhil menurut para ulama dalam agama Islam:1. Menurut Raghib Al- Asfahani
Dalam buku Mu'jam Mufradat li Alfadz Al-Qur'an, beliau menjelaskan bahwa bakhil adalah mempertahankan harta yang tidak seharusnya ditahan.2. Menurut Ibnu Katsir
Orang yang bersifat bakhil artinya menafikan nikmat Allah Swt dan seolah-olah tidak pernah ia terima, baik dalam makanan, pakaian, pemberian, atau usahanya.3. Fakhruddin Ar-Razi
Beliau menggandengkan sifat bakhil dengan tamak, yaitu usaha total untuk memperoleh kekayaan ketika tidak ada atau ketika berlimpah. Menurut beliau, bakhil adalah usaha total mempertahankan kekayaan ketika kekayaan tersebut ada.Dalil Ayat dan Hadits tentang Bakhil
Dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah Saw, sangat banyak disebutkan dalil mengenai sifat-sifat bakhil. Berikut ini adalah 3 dalil ayat Al-Qur'an dan hadits yang berkaitan dengan sifat bakhil:QS. Al-Adiyat Ayat 8
QS. Al-Lail Ayat 8 - 10
QS. Al-Ma'arij Ayat 19-21
Hadits Riwayat Imam Ahmad
Hadits Riwayat Tirmidzi
Hadits Riwayat Abu Daud
Ciri-Ciri Sifat Bakhil
1. Terlalu Cinta Harta
2. Tidak Mau Berbagai Dengan Sesama
3. Tidak Suka Dimintai Pertolongan
4. Enggan Membayar Zakat
Macam-Macam Bakhil
1. Bakhil Harta
2. Bakhil Ilmu
3. Bakhil Kebaikan
4. Bakhil Senyum
Cara Menghindari Sifat Bakhil
- Selalu meminta pertolongan Allah supaya dijauhkan dari sifat bakhil
- Jangan merasa cemas ketika mengeluarkan harta, ilmu, kebaikan, atau senyum untuk dibagi kepada sesama. Yakinlah, Allah akan membalasnya dengan balasan yang lebih baik lagi.
- Tanamkan di dalam hati bahwa Allah mencintai orang-orang yang senang berbagi. Ketahuilah, tidak ada orang yang gemar berbagi jatuh miskin.
- Belajarlah menempatkan diri di posisi orang yang sangat membutuhkan. Dengan begitu, rasa kasihan akan timbul dan semangat berbagi akan hadir dengan sendirinya.
- Selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Sadarilah bahwa semua yang kita punya berasal dari Allah Swt.
- Membiasakan hidup qanaa'ah dan zuhud, yaitu sifat selalu sudah merasa tercukupi dengan rezeki dari Allah. Dengan begitu, kita tidak merasa berat untuk berbagi dengan sesama.
- Membiasakan diri dengan sifat ikhlas dan rendah hati
- Membiasakan diri dengan sifat pemurah dan jujur
Ancaman Bagi Orang Bakhil
Bakhil adalah sifat yang dibenci oleh Allah Swt. Salah satu penyakit hati ini juga pasti sangat dibenci oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa ancaman bagi orang-orang yang memelihara sifat ini:1. Orang Bakhil Dekat dengan Neraka
Berdasarkan hadits Rasulullah Saw, orang yang memelihara sifat bakhil artinya ia sedang mendekatkan dirinya dengan neraka. Rasulullah Saw bersabda:Orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang bakhil jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada orang pintar yang bakhil. (HR. Tirmidzi)
2. Orang Bakhil Dekat dengan Kehancuran dan Kebangkrutan
Orang yang memelihara sifat bakhil sangat dekat dengan kehancuran dan kebangkrutan. Contoh nyata orang bakhil yang dihancurkan Allah Swt adalah Qarun dan Tsa'labah. Qarun hidup sezaman dengan Nabi Musa, ia sangat kaya raya tetapi dihancurkan karena memelihara sifat bakhil. Sedangkan Tsa'labah, hidup sezaman dengan Rasulullah Saw. Mulanya ia miskin, kemudian didoakan oleh Rasulullah Saw sehingga berubah jadi kaya. Tetapi setelah kaya, ia kemudian memelihara sifat bakhil, karena itulah ia dihancurkan dan dibangkrutkan Allah Swt.3. Orang Bakhil di Akhirat Mendapat Siksaan Pedih
Di akhirat kelak, orang-orang yang memelihara sifat bakhil di dunia akan mendapatkan siksaan pedih dari Allah Swt. Dalam Surat Ali Imran Ayat 180, Allah Swt berfirman:Sekali-kali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan kami kalungkan kelak di lehernya di hari Kiamat. Dan, kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan bumi. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Ali Imran: 180)Demikianlah penjelasan tentang Bakhil. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment