Artikel ini akan mengajak kalian untuk mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi. Sebagaimana yang diketahui, kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya mengajak. Jika dikaitkan dengan negosiasi, maka kalimat persuasif dimaksudkan untuk mengajak pihak-pihak yang bernegosiasi agar menyepakati atau menyetujui hal yang dinegosiasikan.
Kalimat persuasif sangat penting dalam sebuah teks negosiasi. Sebab, kalimat ini bisa ikut menentukan berhasil atau tidaknya proses negosiasi. Negosiator harus menguasai teknik penggunaan kalimat persuasif agar proses negosiasi yang ia lakukan bisa disetujui oleh pihak lain.
Kalimat persuasif ini agak mirip dengan bahasa iklan. Hal yang diungkap adalah keuntungan atau kelebihan dari sesuatu yang sedang dinegosiasikan. Dengan harapan, pihak lain yang mendengar kalimat ini bisa terpengaruh dan melakukan kesepatakan.
Nah, berikut ini kami akan memperlihatkan contoh kalimat persuasif dalam sebuah teks negosiasi. Semoga kehadiran artikel ini dapat membantu kalian yang ingin mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Dalam melakukan negosiasi, kalimat yang digunakan adalah kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang bermaksud untuk memengaruhi orang lain. Berikut ini contohnya:
Lebih baik kamu pikirkan dulu matang-matang. Es krim ini rasanya enak loh. Jika kamu membelinya, aku beri diskon.
Dengan produk memasak ini, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Kamu tidak perlu repot lagi saat ingin memasak makanan. Selain itu, harganya juga murah. Apalagi ada diskon, tetapi hanya berlaku untuk hari ini saja.
Coba bayangkan pak, lokasi ini sangat strategis, setiap hari banyak orang yang berlalu-lalang di sini. Dengan harga segitu, rasanya tidak terlalu mahal. Usaha akan berkembang sehingga balik modal bisa cepat.
Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki taman, kita kalah dengan sekolah-sekolah lainnya. Bagaimana kalau bulan depan kita membuat taman?
Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi
Sekarang, kita akan belajar mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi berikut ini:
Pembeli: "Mangga sekilo harganya berapa, Bang?"
Pedagang: "Dua puluh ribu, Bu."
Pembeli: "Ih, mahal banget bang. Biasanya juga sepuluh ribu."
Pedagang: "Wah, kalo segitu Bu modalnya juga gak sampe, jangan segitu deh apalagi mangga ini manis dan segar"
Pembeli: "Ya lima belas ribu aja. Gimana bang?"
Pedagang: "Iya deh, aku bungkusin yah Bu."
Kalimat persuasif dalam teks negosiasi di atas adalah: "Wah, kalo segitu Bu modalnya juga gak sampe, jangan segitu deh apalagi mangga ini manis dan segar"
0 komentar:
Post a Comment