Baca Juga:
5+ Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Panas
Tahukah kamu contoh perubahan energi kimia menjadi energi panas dalam kehidupan sehari-hari? Sepertinya, banyak di antara kalian yang mendapatkan pertanyaan ini dari guru di sekolah. Tenang saja, kami akan membantu kamu untuk menjawabnya. Kami juga menemukan pertanyaan ini di forum pembelajaran online, sudah ada yang menjawabnya namun kurang tepat.
Sebenarnya, ada banyak contoh penghasil energi panas di sekitar kita. Namun, kebanyakan di antaranya berasal dari hasil perubahan energi listrik. Tidak banyak energi panas yang secara khusus berasal dari energi kimia. Dengan kata lain, energi kimia yang langsung berubah menjadi energi panas, tanpa perantara.
Beberapa contoh penghasil energi panas yang sering kita temui adalah setrika dan rice cooker. Kedua peralatan ini pasti ada di setiap rumah. Setrika menggunakan energi panas untuk merapikan baju kusut, sedangkan rice cooker memakai energi panas untuk memasak nasi. Tetapi, keduanya tidak langsung berasal dari energi kimia, tetapi menggunakan perantara energi listrik dengan urutan; energi kimia > energi listrik > energi panas.
Jawaban yang kita butuhkan adalah contoh perubahan energi dengan urutan energi kimia > energi panas. Sekarang coba pikirkan di mana kita bisa menemukan peristiwa perubahan energi tersebut? Kebetulan, kami telah mendapatkan beberapa di antaranya.
Baca Juga:
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Kami telah menemukan tiga contoh peristiwa perubahan energi kimia menjadi energi panas, yaitu sebagai berikut:
Energi kimia yang berubah secara langsung menjadi energi panas terjadi pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Reaksi yang terjadi berupa reaksi fisi, yaitu pembelahan inti atom uranium. Pembelahan tersebut menghasilkan energi panas yang digunakan untuk memutar turbin pada pembangkit.
Metabolisme tubuh adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh diproses secara kimiawi untuk menghasilkan energi. Hasil dari reaksi tersebut adalah energi panas yang digunakan untuk memanaskan tubuh. Itulah sebabnya mengapa di daerah dingin tubuh lebih cepat lapar, karena sedang membutuhkan energi panas.
Energi kimia yang berubah menjadi energi panas bisa juga kita temukan pada baterai yang terhubung dengan alat. Bagian dalam baterai terdiri dari batangan kimia yang akan memulai reaksi ketika dihubungkan dengan alat. Hasil dari reaksi tersebut adalah energi panas dan energi listrik. Itulah sebabnya bateri jika disentuh akan terasa panas saat terhubung dengan alat.
Di bawah permukaan bumi proses peluruhan radioaktif yang menghasilkan sekitar 45-90% panas yang keluar dari bumi. Panas mengalir secara konstan dari dalam bumi menuju ke permukaan. Panas dari bagian dalam bumi bisa digunakan sebagai sumber energi yang disebut dengan energi panas bumi.
Energi panas matahari berasal dari reaksi kimia yang terjadi di bagian dalam matahari. Reaksi tersebut terdiri dari penggabungan atom-atom hidrogen untuk membentuk atom helium. Hasil dari reaksi itu adalah energi panas yang dipancarkan ke seluruh tata surya.
Demikianlah penjelasan tentang Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Panas. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment