Artikel ini berisi penjelasan tentang karakteristik dari gelombang bunyi. Bunyi adalah fenomena alamiah yang sering kita alami sehari-hari. Ada banyak bunyi-bunyian di sekitar kita, saat ini pun ketika Anda membaca artikel ini, Anda pasti mendengar bunyi yang berasal dari sekeliling, seperti bunyi kendaraan bermotor, bunyi orang berbicara, atau bunyi musik di radio.
Sebelum ilmu pengetahuan maju, bunyi dianggap sebagai fenomena biasa saja, tidak ada upaya untuk menguak seperti apa cara kerjanya. Namun, sekarang ini hampir semua tentang bunyi telah dapat dijelaskan oleh para ilmuwan. Mereka berhasil mengungkap penyebab, karakteristik, dan cara kerja dari bunyi.
Bahkan, kecepatan rambat bunyi yang untuk ukuran manusia lumayan cepat itu telah dapat ditentukan oleh ilmuwan dengan sangat tepat. Mereka menemukan bahwa bunyi memiliki kecepatan rambat berbeda-beda tergantung mediumnya.
Lantas, seperti apa karakteristik dari gelombang bunyi? Nah, materi kali ini akan memberikan penjelasan mengenai beberapa karakteristik khusus yang dimiliki oleh gelombang bunyi. Dari materi ini, kita dapat mengetahui segala hal yang berkaitan dengan gelombang bunyi.
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Karakteristik Gelombang Bunyi
Berikut ini adalah 4 karakteristik yang dimiliki oleh gelombang bunyi:
1. Bunyi Berasal dari Suatu Getaran
Ketika Anda bertanya; darimanakah bunyi berasal? Maka, jawabannya adalah bunyi berasal dari suatu getaran. Jadi, bunyi-bunyian yang kita dengar di sekeliling kita dihasilkan dari sebuah getaran. Bunyi kendaraan bermotor berasal dari getaran mesin, bunyi orang berbicara berasal dari getaran pita suara tenggorokan, bunyi musik berasal dari getaran speaker, dan lain-lain.
2. Bunyi Termasuk Gelombang Mekanik
Karakteristik bunyi yang kedua adalah bunyi termasuk kelompok gelombang mekanik. Apa itu gelombang mekanik? Jadi, gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium. Dengan kata lain, bunyi tidak akan bisa merambat tanpa adanya medium. Itulah sebabnya mengapa di ruang hampa (vakum) bunyi tidak dapat merambat.
Medium perambatan bunyi adalah zat, yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas (udara). Kecepatan rambat gelombang bunyi pada ketiga medium tersebut berbeda-beda. Berikut daftar kecepatan gelombang bunyi berdasarkan mediumnya:
- Udara = 331 - 347 m/s
- Air = 1.490 - 1530 m/s
- Aluminium = 5.100 m/s
- Tembaga = 3.560 m/s
- Besi = 5.130 m/s
3. Bunyi Termasuk Gelombang Longitudinal
Karakteristik bunyi yang ketiga adalah bunyi termasuk kelompok gelombang longitudinal. Apa itu gelombang longitudinal? Jadi, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya berimpit (sejajar) dengan arah rambatnya. Seperti apa bentuknya? Nah, Anda bisa melihatnya pada gambar di bawah ini:
Gelombang bunyi terdiri dari rapatan dan regangan. Rapatan dan regangan tersebut terbentuk dari partikel-partikel medium. Rapatan terjadi ketika partikel yang terletak di sebalah kanan dan sebelah kiri pusat rapatan bergerak saling mendekati, sedangkan renggangan terjadi ketika partikel-partikel itu saling menjauhi.
Demikianlah penjelasan tentang Karakteristik Gelombang Bunyi. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Gelombang bunyi terdiri dari rapatan dan regangan. Rapatan dan regangan tersebut terbentuk dari partikel-partikel medium. Rapatan terjadi ketika partikel yang terletak di sebalah kanan dan sebelah kiri pusat rapatan bergerak saling mendekati, sedangkan renggangan terjadi ketika partikel-partikel itu saling menjauhi.
4. Gelombang Bunyi Tidak Mengalami Polarisasi
Karakteristik keempat dari gelombang bunyi adalah tidak mengalami polarisasi. Apa itu polarisasi? Jadi, polarisasi gelombang adalah penyearah gerak getaran gelombang. Hanya gelombang yang memiliki arah getaran tegak lurus dengan arah rambatnya (gelombang transversal) yang mampu mengalami polarisasi. Bunyi termasuk gelombang longitudinal sehingga ia tidak mengalami polarisasi.Demikianlah penjelasan tentang Karakteristik Gelombang Bunyi. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment