Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan "Jelaskan perkembangan ekonomi kreatif di daerah kalian." seperti Jawa Tengah, Jawab Barat, Jawa Timur, Bogor, dan Jakarta. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka kalian harus memperhatikan keadaan sekitar. Identifikasi semua usaha ekonomi kreatif yang ada, kemudian amati bagaimana perkembangannya. Di saat bersamaan, kalian dapat mengetahui juga perkembangan industri kreatif.
Ada banyak contoh ekonomi kreatif yang berkembang di daerah. Salah satunya adalah usaha kerajinan tangan. Unsur utama dari usaha ini adalah ide atau kreativitas pembuatnya untuk menghasilkan hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi. Tidak jarang, produksi ekonomi kreatif di daerah dikirim ke luar negeri melalui ekspor.
Itulah sebabnya mengapa sehingga pemerintah serius mengembangkan usaha ekonomi kreatif ini untuk menopang peningkatan perekonomian nasional. Beberapa tahun terakhir, ekonomi dan industri kreatif berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah mendorong para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas produknya.
Lantas, bagaimana perkembangan ekonomi kreatif di daerah kalian? Nah, melalui artikel ini kami akan membantu kalian untuk menjelaskan perkembangan ekonomi kreatif di daerah. Jawaban ini bisa kalian jadikan panduan atau referensi untuk membuat jawaban sendiri.
Contoh perkembangan ekonomi kreatif di daerah adalah batik. Kalian bisa lihat sendiri perkembangan batik sekarang ini. Batik merupakan kain bermotif khas Indonesia yang telah sejak lama dikenal oleh dunia. Bahkan, pada tanggal 2 Oktober 2019 UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Pengakuan ini membuat perkembangan batik semakin pesat.
Sekarang ini, tidak kurang dari 27 provinsi di Indonesia yang memiliki corak batik sendiri, seperti Aceh, Kalimantan, Papua, dan Jawa. Bahkan, kain batik ini juga banyak dipakai di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Dari sisi ekonomi, batik mengalami peningkatan kontribusi terhadap perekonomian nasional secara cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2015, batik mampu menghasilkan nilai ekspor sebesar USD27 juta. Peminat batik tidak lagi didominasi oleh orang tua, namun juga pemuda-pemudi kini mulai memaki batik.
Perkembangan ekonomi kreatif batik di daerah saya maju pesat. Hasil produksinya telah dipasarkan ke luar daerah. Bahkan, saat ini telah mulai merambah pasar luar negeri. Pemerintah daerah juga serius membantu pengembangan ekonomi kreatif dengan mengadakan pameran batik secara berkala.
0 komentar:
Post a Comment