Materi akan menceritakan bagaimana reaksi masyarakat saat kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia. Sebagaimana yang diketahui, Spanyol adalah satu di antara beberapa bangsa Eropa yang pernah melakukan pelayaran rempah-rempah ke Indonesia. Menarik untuk mengetahui seperti apa reaksi masyarakat pada saat itu. Sebab, di lembaran sejarah tertulis bahwa Spanyol adalah bangsa yang pernah menjajah Indonesia.
Awalnya, Indonesia dijadikan para pelayar Spanyol sebagai tempat persinggahan saja sebelum mereka kembali ke negara asalnya. Mereka memutuskan untuk berlayar kembali ke Spanyol karena rencana mereka sedikit terganggu setelah meninggalnya pemimpin utama ekspedisi, Ferdinand Magellan's yang terbunuh pada tanggal 27 April 1521 saat berlabuh di Filipina.
Ketika memasuki Indonesia, armada Spanyol dipimpin oleh Sebastian del Cano, ia sebelumnya menjabat sebagai wakil komandan Magellan's. Del Cano dan rombongannya tiba di Tidore, kemudian berlabuh di Pulau Buru yang saat itu masih berada dalam jalur pelayaran internasional.
Bagaimana reaksi masyarakat saat kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia? Nah, berikut ini akan kami ceritakan bagaimana respon masyarakat ketika Spanyol mulai memasuki Indonesia.
Reaksi Masyarakat Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia
Masyarakat bereaksi secara antusias menyambuat kedatangan rombongan Spanyol di Indonesia, khususnya masyarakat Tidore, Maluku Utara. Spanyol memasuki wilayah Tidore pada tanggal 8 November 1521, mengetahui hal itu, Sultan al-Mansur penguasa kerajaan Tidore segera menyambut kehadiran kapal Spanyol.
Tidak berapa lama kemudian Spanyol menjalin hubungan perdagangan dengan Sultan Tidore Al Mansyur. Hubungan ini selanjutnya mewarnai perkembangan ekonomi dan politik di kerajaan tersebut, termasuk hubungannya dengan kerajaan tetangga yang menjadi saingannya, Ternate.
Demikianlah penjelasan tentang Reaksi Masyarakat Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Reaksi Masyarakat Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia
Rating: 4.5
Diposkan Oleh: Author Ilmusiana
0 komentar:
Post a Comment