Artikel ini akan menjelaskan taktik Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Sebagaimana yang diketahui, Jepang termasuk salah satu bangsa yang pernah menjajah Indonesia. Jepang masuk ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 lewat Tarakan. Jepang secara resmi menguasai nusantara setelah berhasil membuat Belanda menyerah pada tanggal 8 Maret 1942.
Jadi, sejak pertama kali masuk, hanya butuh 2 bulan bagi Jepang untuk merebut kekuasaan dari tangan Belanda. Pemerintah Hindia Belanda pun harus mengakui Jepang sebagai penguasa baru di Indonesia. Mudahnya Jepang mengalahkan Belanda dan menguasai Indonesia tidak terlepas dari taktik Jepang yang berhasil menarik simpati rakyat Indonesia.
Rakyat Indonesia yang telah ratusan tahun lamanya dijajah oleh Belanda (350 tahun) menganggap Jepang sebagai tentara pembebas yang datang untuk membantu Indonesia lepas dari cengkraman Belanda. Jepang banyak mendapat bantuan dari rakyat Indonesia ketika melakukan kampanye militer kepada pihak Belanda.
Namun, ibarat peribahasa "lepas dari mulut buaya masuk ke mulut harimau", yang terjadi hanyalah perpindahan kekuasaan dari Jepang ke Belanda, sementara Indonesia sendiri hanya mendapatkan penjajahan baru. Bahkan, menurut sejarah penjajahan yang dilakukan oleh Jepang lebih kejam dari Belanda.
Lantas, bagaimana cara jepang untuk menarik simpati rakyat indonesia? bentuk usaha, strategi, atau langkah-langkah pemerintah Jepang menarik simpati rakyat Indonesia hingga akhirnya berhasil menguasai nusantara.
Penyebab Jepang menarik simpati rakyat Indonesia adalah karena Jepang menyadari bahwa tidak mudah untuk mengalahkan Belanda yang telah ratusan tahun lamanya menguasai Indonesia. Belanda memiliki peralatan militer dan tentara yang sangat banyak di Indonesia. Maka, untuk memudahkan langkahnya mengalahkan Belanda dan menguasai Indonesia, Jepang memulai usahanya dengan menarik simpati rakyat Indonesia.
Taktik Jepang untuk Menarik Simpati Rakyat Indonesia
Ada lima taktik yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Taktik tersebut antara lain sebagai berikut:
Jepang memperkenalkan semboyan "Gerakan Tiga A", yaitu Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia.
Jepang berjanji akan membebaskan Asia termasuk Indonesia dari penindasan bangsa Barat.
Jepang menjanjikan kemudahan bagi bangsa Indonesia, seperti janji menunaikan ibadah haji, menjual barang dengan harga murah.
Jepang memperkenankan pengibaran bendera merah putih bersama bendera Jepang Hinomaru.
Rakyat Indonesia boleh menyanyikan lagu "Indonesia Raya" bersama lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo"
0 komentar:
Post a Comment