Artikel ini akan menjelaskan dua kewajiban dalam rangka menjaga ketersediaan energi. Bagi kalian yang belum bisa menyebutkan dua kewajiban tersebut, kalian tenang saja kami akan menguraikannya secara singkat dan lengkap. Ketersediaan energi merupakan topik yang selalu penting untuk dibahas. Sebab, saat ini manusia di mana pun berada memiliki masalah yang sama, yaitu ketersediaan energi.
Ketersediaan energi berarti energi yang selalu ada atau tersedia apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Ratusan tahun lamanya, manusia menggunakan energi fosil sebagai sumber energi utama. Penggunaan ini pun semakin massif ketika jumlah penduduk semakin banyak dan dipengaruhi juga oleh perkembangan alat-alat yang menggunakan energi fosil.
Apalagi, semenjak majunya teknik pengeboran dan pengolahan minyak bumi, jumlah minyak yang disedot ke permukaan bumi semakin meningkat. Sekitar jutaan barel per harinya minyak bumi yang diambil dari kantong-kantong minyak yang ada di bawah permukaan bumi. Kegiatan ini telah berlangsung sejak lama, bisa kalian bayangkan sendiri sudah berapa banyak energi fosil yang kita gunakan.
Masalahnya adalah energi ini pasti akan habis karena pengambilan yang dilakukan secara terus-menerus. Energi fosil bukanlah energi terbarukan sehingga tidak akan selalu tersedia. Para ahli memprediksi, dalam waktu yang tidak lama lagi energi ini akan benar-benar habis. Oleh karena itu, umat manusia memiliki kewajiban menjaga ketersediaan energi. Bagaimana caranya?
Baca Juga:
Yuk, berikut ini penjelasannya...
Dua Kewajiban dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Energi
Ada dua kewajiban yang harus dilakukan manusia dalam rangka menjaga ketersediaan energi, antara lain sebagai berikut:
1. Menghemat Penggunaan Energi Tak Terbarukan
Kewajiban pertama dalam rangka menjaga ketersediaan energi adalah menghemat penggunaan energi tak terbarukan. Penghematan ini penting dilakukan agar energi tak terbarukan tidak cepat habis. Caranya adalah dengan mengurangi penggunaan energi fosil untuk aktivitas yang tidak perlu. Selain itu, penghematan bisa dilakukan dengan cara menggunakan alat-alat hemat energi agar konsumsi energi bisa ditekan.
2. Mengembangkan Energi Terbarukan (Alternatif)
Kewajiban kedua dalam rangka menjaga ketersediaan energi adalah mengembangkan energi terbarukan atau energi alternatif untuk menggantikan penggunaan energi fosil. Energi terbarukan adalah energi yang terus tersedia meskipun digunakan berulang-ulang. Energi ini tidak akan pernah habis karena memanfaatkan potensi alamiah yang tersedia di lingkungan sekitar, seperti matahari, angin, air, biomassa, dan lain-lain.
Demikianlah penjelasan tentang Dua Kewajiban dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Energi. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment