Seperti apa sih ciri-ciri kapasitor pompa air yang rusak atau lemah itu? Nah, di artikel kali ini mimin akan berbagi pengalaman dalam mengenali kapasitor pompa air yang sudah harus diganti.
Sebagaimana yang kita ketahui, mesin pompa air memiliki sebuah kapasitor yang berfungsi untuk membantu starting awal pompa ketika pertama kali dinyalakan.
Kapasitor itu akan menyediakan kebutuhan daya dinamo pompa air yang memang besar saat akan melakukan putaran awal.
Olehnya itu, keberadaan kapasitor pada sebuah pompa air sangatlah penting, sehingga jika komponen ini lemah atau rusak, maka kinerja pompa air pasti akan terganggu.
Maka, tidak bisa tidak, ketika kapasitor rusak, kita harus langsung mencari penggantinya agar pompa air bisa beroperasi kembali.
Namun, sekarang ini tidak sulit lagi untuk membeli kapasitor pompa air yang baru sebab sudah banyak toko elektronik online yang melayani pembelian kapasitor pompa air semua merk.
Seperti kapasitor pompa air merk Sanyo Shimizu, National, Honda, Panasonic, DAB, Wasser, dan lain-lain.
Lantas, bagaimana cara mengetahui kapasitor pompa air kita masih bagus atau sudah rusak? Jadi, hal ini bisa diketahui dari ciri atau tanda yang ditunjukkan oleh pompa air.
Baiklah, berikut ini uraian lengkapnya...
Ciri-ciri Kapasitor Pompa Air Rusak
Cara termudah untuk mengetahui kapasitor pompa air yang telah lemah atau rusak adalah dengan melihat penampakan fisik yang ditunjukkan oleh kapasitor, di mana kapasitor yang telah rusak ditandai dengan body kapasitor yang menggembung atau meleleh.
Akan tetapi, bisa juga terjadi kondisi di mana body kapasitor tampak masih baik-baik saja, namun sebenarnya kapasitor itu juga telah rusak.
Untuk memastikannya, maka kita harus melakukan pemeriksaan dengan menggunakan avometer, berikut ini langkah-langkahnya:
- Siapkan Avometer (ohm meter)
- Siapkan komponen kapasitor yang akan diperiksa.
- Pada avometer, setting ke pengukuran Ohm.
- Lakukan kalibrasi, saling sentuhkan dua jarum pengukur, pastikan jarum di layar bergerak.
- Sambungkan probe hitam (negatif) avometer ke kutub negatif kapasitor.
- Sambungkan probe merah (positif) avometer ke kutub positif kapasitor.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, selanjutnya perhatikan gerakan jarum di layar.
- Jika jarum bergerak naik lalu kembali lagi, maka kapasitor dalam keadaan baik.
- Jika jarum bergerak naik namun tidak kembali lagi, maka kapasitor rusak.
- Jika jarum tidak bisa naik sama sekali, maka kapasitor rusak.
Selain pemeriksaan langsung, ciri-ciri kapasitor rusak juga bisa diketahui dari gejala yang ditunjukkan oleh pompa air.
Baca Juga:
Jika kapasitor telah rusak, maka yang terjadi pada pompa air adalah:
- Daya dorong air lemah
- Putaran awal terganggu, harus dibantu tangan
- Pompa air tidak mau berputar sama sekali.
Penutup
Saking pentingnya fungsi kapasitor pada pompa air, jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka kita harus segera menggantinya dengan yang baru.
Lakukan pengamatan dan pemeriksaan kondisi kapasitor sebagaimana yang dijelaskan di atas untuk mengetahui kondisi kapasitor pompa air.
Demikianlah penjelasan tentang Ciri-ciri Kapasitor Pompa Air Rusak. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment