Ketika Anda membeli pompa submersible (sibel), maka di dalam paket pompa pasti akan diikutsertakan sebuah control box. Tahukah Anda apa fungsinya?
Nah, di artikel kali ini, mimin akan menjelaskan fungsi dan cara kerja control box pada pompa (pump) submersible.
Sebagaimana yang kita tahu, pompa submersible adalah jenis pompa celup yang sering digunakan pada instalasi sumur bor, disebut juga dengan pompa satelit.
Pompa ini bekerja dengan cara dibenamkan ke dalam lubang sumur hingga terus ke bawah sampai menyentuh sumber air di bawah tanah.
Selanjutnya, putaran motor pompa akan mendorong air ke permukaan melalui pipa-pipa yang tersambung langsung dengan pompa.
Jika kita perhatikan instalasinya, maka terdapat kabel yang keluar dari sebuah kotak kemudian terhubung ke unit pompa.
Nah, kotak itulah yang menjadi control box pada pompa submersible.
Lantas, apa fungsinya? Baiklah, berikut ini mimin uraikan lebih lanjut...
Isi Control Box Pompa Submersible
Saat kotaknya dibuka, maka akan terlihat isi bagian dalam control box pompa submersible yang terdiri dari rangkaian beberapa komponen elektronika.
Berikut ini penampakan isi bagian dalamnya:
Rangkaian control box submersible terdiri dari komponen-komponen:
- Kapasitor
- DPST Switch
- Overload Motor Protector (OMP)
- Terminal konektor
Fungsi Control Box pada Pompa Submersible
Untuk diketahui, control box pada sebuah pompa submersible berfungsi sebagai saklar dan pengaman pompa air dari kerusakan akibat kekurangan atau kelebihan arus listrik.
Dengan control box, maka untuk mematikan/menghidupkan pompa kita tidak perlu lagi mencabut kabelnya, tetapi cukup menekan saklar Switch yang ada di sisi kanan box.
Sementara itu, fungsinya sebagai pengamanan dilaksanakan oleh komponen Overload Motor Protector (OMP), di mana ketika terjadi lonjakan arus listrik, maka komponen ini akan aktif untuk melindungi pompa.
Overload Motor Protector (OMP) pada control box berfungsi seperti sekring, yakni akan memutuskan arus listrik ketika terjadi lonjakan tiba-tiba.
Baca Juga:
Cara kerjanya, tombol OMP akan keluar dan keseluruhan control box termasuk mesin pompa submersible di dalam sumur akan mati
Untuk mengaktifkannya kembali, maka cukup dengan menekan tombol yang keluar itu.
Sementara, jika terjadi kekurangan arus, maka akan disuplai oleh kapasitor.
Penutup
Saking pentingnya fungsi control box ini, maka sangat disarankan untuk mengikutsertakan control box ketika melakukan instalasi pompa submersible.
Sebab, ada juga pengguna yang memilih untuk menghilangkan control box ini.
Memang benar, pompa submersible tetap bisa hidup meskipun tanpa control box, akan tetapi rawan mengalami kerusakan karena tidak memiliki pengaman.
Demikianlah penjelasan tentang fungsi control box pompa submersible. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment