Gimana kabarnya? Semoga Anda dan kita semua selalu dalam keadaan sehat. Di artikel kali ini, mimin akan membagikan solusi dalam mengatasi pompa air yang cepat panas dan mati sendiri.
Memang, salah satu masalah yang kadang-kadang menyerang mesin pompa air adalah timbulnya panas berlebih pada pompa padahal baru menyala sebentar saja.
Akibat panas berlebih itu, tidak berapa lama kemudian pompa akan mati sendiri. Tentu saja masalah ini sangat mengganggu karena pompa air tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Namun, Anda tenang saja, tidak usah buru-buru membeli mesin pompa air yang baru karena cara mengatasinya tidak sulit kok.
Nah, sebelum masuk ke langkah-langkah perbaikan, mari kita ketahui terlebih dahulu penyebab pompa air cepat panas dan mati sendiri.
Penyebab Pompa Air Cepat Panas dan Mati Sendiri
Untuk diketahui, pompa air yang cepat panas dan mati sendiri disebabkan oleh terjadinya hubungan singkat atau korsleting pada area gulungan kawat kumparan sehingga memicu lonjakan arus dan panas.
Panas pada mesin pompa air berasal dari gulungan kawat kumparan yang terdapat di bagian dalam mesin.
Kumparan tersebut memang akan menimbulkan panas sebagai efek lanjutan dari aliran arus listrik ketika mesin dinyalakan.
Dalam kondisi normal di mana besar arus yang mengalir sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada pompa, maka panasnya akan terasa seperti hangat-hangat biasa saja.
Namun, terkadang terjadi kondisi di mana besar arus yang mengalir mengalami peningkatan, akibatnya panas yang dihasilkan juga ikut meningkat.
Bahkan, lonjakan panas itu terjadi secara cepat, tidak menunggu waktu lama setelah pompa air dinyalakan.
Akibatnya, pompa air akan mengalami overheat dan selanjutnya mati karena panasnya yang terlalu tinggi.
Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan arus pada gulungan kumparan?
Penyebabnya tidak lain adalah terjadinya hubung singkat atau korsleting pada gulungan yang seringkali disebabkan oleh selembar kawat kumparan yang keluar dari gulungan dan menyentuh gulungan lainnya.
Ketika terjadi korsleting, maka seketika arus listrik pun akan meningkat dan meninggalkan efek lanjutan berupa panas berlebih.
Jadi, untuk mengatasinya maka kita harus mencari titik terjadinya korsleting di sekitar gulungan yang biasanya ditandai dengan terdapatnya area hitam seperti bekas terbakar.
Cara Mengatasi Pompa Air Cepat Panas dan Mati Sendiri
Berikut ini adalah langkah-langkah perbaikan pada mesin pompa air yang cepat panas dan mati sendiri:
1. Buka Cover atau Penutup Pompa
Langkah pertama adalah buka cover pompa air yang menutupi bagian gulungan, lebih bagus lagi jika memungkinkan untuk memisahkan blok gulungan dari body pompa agar kondisi gulungan lebih mudah terlihat di kedua sisi.
2. Periksa Kondisi Gulungan, Cari Penyebab Korsleting
Setelah dibuka, langkah kedua adalah memeriksa kondisi gulungan untuk mencari tahu penyebab korsleting.
Biasanya, area korsleting ditandai dengan kawat kumparan yang menghitam seperti bekas terbakar dan terdapat helai kawat dari sebuah gulungan yang menyentuh gulungan lainnya.
Kawat inilah yang menjadi pemicu terjadi korsleting.
Setelah ketemu, buka ikatan pada area gulungan tersebut, kemudian pisahkan kawat penyebab korsleting tadi, tambahkan isolator kalau perlu.
Jika sudah, rapikan kembali kondisi gulungan.
3. Selesai, Pompa Air Siap Digunakan Kembali
Setelah tahapan di atas selesai, maka rangkai kembali mesin pompa air tersebut, pasang penutupnya.
Selesai...
Gimana, sangat mudah bukan memperbaiki pompa air yang cepat panas dan mati sendiri? Cara di atas berlaku untuk semua merk pompa.
Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan tanyakan di kolom komentar.
Sekian pembahasan tentang Pompa Air Cepat Panas dan Mati Sendiri, terima kasih semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment