Di artikel kali ini, kita akan belajar membuat teks prosedur mengenai petunjuk penggunaan setrika listrik yang baik dan benar.
Sebuah teks prosedur dianggap baik jika memuat keseluruhan langkah-langkah kerja dari awal hingga akhir suatu kegiatan yang akan dilakukan.
Tujuannya adalah agar teks prosedur tersebut dapat dijadikan panduan oleh orang lain yang ingin melakukan kegiatan serupa.
Begitu pun dengan prosedur petunjuk penggunaan setrika listrik ini, langkah-langkahnya harus jelas mulai dari sebelum menyalakan setrika sampai proses penyetrikaan baju selesai.
Oleh karena itulah, dalam uraian ini kami akan memberikan sebuah contoh prosedur berisi petunjuk pemakaian setrika listrik secara lengkap sampai ke proses akhir.
Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...
Petunjuk Penggunaan Setrika Listrik
Berikut ini adalah teks prosedur berisi petunjuk cara menggunakan setrika listrik yang baik dan benar:
Petunjuk Penggunaan Setrika Listrik
- Siapkan meja atau tempat untuk menyetrika dan tempat untuk meletakkan setrika panas.
- Masukkan steker ke stopkontak. Bila lampu indikator pada setrika menyala, berarti setrika sudah teraliri arus listrik.
- Bila sudah siap, putar pengatur panas/suhu sesuai dengan yang dikehendaki.
- Apabila lampu indikator menyala, berarti suhu/panas yang dikehendaki sudah tercapai. Dengan demikian, setrika sudah siap digunakan.
- Bila sudah selesai, cabutlah steker (bukan kabel yang ditarik) dari stopkontak.
Gimana, sangat jelas bukan prosedur petunjuk menggunakan setrika baju di atas? Tidak bertele-tele, langsung menjelaskan penggunaan setrika listrik.
Coba perhatikan, langkah-langkahnya diuraikan mulai dari sebelum menyalakan setrika sampai proses setrikaan selesai.
Berisi 5 tahapan, tetapi sebenarnya prosedur petunjuk penggunaan setrika listrik di atas dapat diubah menjadi 4 tahapan.
Caranya, dengan menggabungkan poin 3 ke poin 2, sehingga akan berbentuk seperti ini:
- Siapkan meja atau tempat untuk menyetrika dan tempat untuk meletakkan setrika panas.
- Masukkan steker ke stopkontak. Bila lampu indikator pada setrika menyala, berarti setrika sudah teraliri arus listrik, selanjutnya putar pengatur panas/suhu sesuai dengan yang dikehendaki.
- Apabila lampu indikator menyala, berarti suhu/panas yang dikehendaki sudah tercapai. Dengan demikian, setrika sudah siap digunakan.
- Bila sudah selesai, cabutlah steker (bukan kabel yang ditarik) dari stopkontak.
Demikianlah penjelasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment