Salah satu masalah yang kerap terjadi pada mesin pompa air adalah tidak menarik air sehingga tidak ada air yang naik dari bawah sumur ke permukaan.
Nah, di artikel kali ini mimin akan berbagi pengalaman dalam mengatasi masalah ini, caranya tidak sulit kok, langkah-langkahnya akan mimin uraikan sedetail mungkin.
Ketika pompa tidak bisa menarik air, maka sudah pasti tidak ada air yang keluar melalui kran, akibatnya kebutuhan air pun akan terganggu.
Padahal, pompa air menyala dan dinamonya berputar, kondisi ini tentu saja sangat membingungkan pengguna, khususnya bagi mereka yang minim pengetahuan tentang pompa air.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah mencari tahu sumber penyebab yang mengakibatkan pompa air tidak bisa menarik air.
Baiklah, berikut ini uraian lengkapnya...
Penyebab Pompa Air Tidak Menarik Naik Air
Untuk diketahui, pompa air yang tidak bisa menarik naik air dari dalam sumur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik di luar maupun di dalam pompa.
Masalah Di Luar Pompa
Untuk masalah diluar pompa, beberapa kemungkinan penyebab antara lain:
1. Volume Air Sumber Menipis atau Habis
Bisa jadi, pompa tidak menarik naik air karena memang tidak ada air yang bisa ditarik akibat menipisnya volume sumber air di dalam sumur.
Bahkan, dalam kondisi ekstrem bisa kering atau habis, contohnya pada saat musim kemarau tiba.
Jadi, ketika pompa tidak menarik air, maka hal pertama yang mesti dicurigai adalah sumber airnya.
Kecuali, jika memang pada saat itu sedang musim penghujan dan volume air pasti tersedia, maka letak masalahnya bukan pada ketersediaan sumber air.
2. Masalah pada Pipa Hisap
Penyebab selanjutnya adalah masalah pada pipa hisap, yaitu pipa yang masuk ke dalam sumur, pipa inilah yang pertama kali bersentuhan dengan sumber air.
Ada beberapa masalah yang bisa terjadi pada pipa hisap dan berpengaruh pada kinerja pompa untuk menaikkan air, antara lain:
- Pipa hisap terlalu panjang atau besar dengan ukuran melebih batas maksimal dari spesifikasi yang disarankan.
- Pipa hisap mengalami kebocoran sehingga kevakuman pompa hilang, akibatnya air sulit naik ketika ditarik oleh pompa.
- Pipa hisap tidak menyentuh sumber air karena muka air di dalam tanah menurun, atau bisa juga karena pipa hisapnya memang terlalu pendek.
- Pipa hisap tersumbat, umumnya terjadi pada pipa hisap yang tidak dilengkapi dengan filter.
Masalah pada Pompa
Jika dua masalah di atas merupakan masalah di luar pompa, maka di bagian ini adalah faktor-faktor kerusakan komponen internal pada pompa air sehingga tidak bisa menaikkan air.
Jenis-jenis komponen yang kemungkinan bermasalah, antara lain:
1. Impeller Pompa Aus atau Rusak
Daya hisap pompa untuk menaikkan air salah satunya dilakukan oleh komponen impeller, sehingga jika komponen ini aus atau rusak, maka daya hisap pompa air akan melemah.
Akibatnya, pompa akan sulit menaikkan air dari dalam sumur karena tidak cukup daya untuk menariknya ke atas.
Kerusakan komponen impeller bisa disebabkan oleh gesekan dengan segala macam kotoran yang masuk ke dalam pompa bersama air dan terjebak di dalam rumah impeller, contohnya pasir.
Kerusakan pada bagian ini bisa terbagi dua, yaitu kerusakan impeller dan kerusakan penutup impeller, keduanya berpengaruh pada daya hisap.
2. Seal Pompa Bocor atau Rusak
Seringkali terjadi daya hisap pompa air melemah sehingga sulit menaikkan air karena disebabkan oleh kerusakan pada komponen karet seal pompa.
Karet seal terletak di bagian poros pompa di mana komponen ini berfungsi untuk mencegah air masuk dan keluar melalui poros ketika berputar.
Seiring berjalannya pemakaian, komponen seal bisa sobek atau bocor mengakibatkan daya sedot pompa air berkurang sehingga menjadikannya sulit untuk menghisap air.
3. Kapasitor Pompa Kalah
Kapasitor adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menyediakan arus dan tegangan yang dibutuhkan dinamo ketika starting dan running.
Kapasitor yang mulai kalah akan mengganggu suplai arus dan tegangan bagi dinamo sehingga berefek pada kecepatan putarannya.
Dinamo akan berputar lambat karena tidak lagi mendapatkan besaran arus dan tegangan yang dibutuhkan, mengakibatkan daya hisapnya berkurang.
Kalau sudah begini, maka sudah pasti pompa air akan sulit untuk menarik naik air.
4. Masalah pada Dinamo
Berkurangnya kemampuan pompa air untuk menarik naik air bisa juga disebabkan oleh masalah pada dinamo.
Pada kebanyakan kasus, dinamo mengalami kerusakan pada bagian kumparannya, misalnya korsleting karena ada helai kumparan yang menyentuh kelompok kumparan lainnya.
Efeknya, dinamo menjadi cepat panas dan salah satu akibatnya adalah putaran dinamo menurun, bahkan lama-kelamaan bisa mati.
Cara Mengatasi Pompa Air Tidak Menarik Air
Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab pompa air yang tidak menarik naik air, barulah kita bisa melakukan langkah-langkah perbaikan.
Ketika mengalami masalah seperti ini, maka hal-hal yang harus dilakukan antara lain:
- Periksa terlebih dahulu sumber airnya, pastikan volumenya ada. Jika memang kering, maka tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu sumber terisi kembali.
- Setelah dipastikan volume air ada, maka selanjutnya kita memeriksa bagian pipa hisap/input. Pastikan pipa ini menyentuh sumber air dan periksa kemungkinan terjadinya sumbatan atau kebocoran.
- Jika pipa hisap dirasa terlalu panjang dan memang tidak bisa dikurangi karena kalau dikurangi tidak menyentuh air, maka kita bisa mengakalinya dengan memperkecil diameter pipa hisap.
- Setelah dipastikan pipa hisap tidak ada masalah, maka selanjutnya kita lakukan pemeriksaan pada unit pompa air.
- Cek kondisi kapasitor, perhatikan bentuk fisiknya, pastikan tidak mengembung atau terbakar. Jika dirasa baik, selanjutnya lakukan pengukuran dengan multitester.
- Pastikan kondisi kapasitor masih bagus yang ditandai dengan bergerak naik turunnya jarum multitester ketika dilakukan pengukuran.
- Jika kapasitor memang bermasalah, maka segera cari penggantinya dengan ukuran yang sama besar.
- Namun, jika kapasitor dipastikan dalam kondisi baik, maka pemeriksaan kita lanjutkan ke bagian impeller dan penutupnya.
- Perhatikan kondisi impeller, pastikan tidak ada tanda-tanda keausan, cek permukaan dan gigi-giginya, pastikan masih rata dan tidak ada gigi yang patah.
- Jika memang aus atau rusak, maka segera ganti dengan yang baru.
- Jika impeller masih bagus, maka pemeriksaan kita lanjutkan ke bagian seal pompa, cek bagian karet, pegas, dan lingkaran keramik seal.
- Jika ada bagian seal yang rusak, maka ganti seal dengan yang baru.
- Namun, jika seal dipastikan baik, maka pemeriksaan kita lanjutkan ke bagian dinamo.
- Bongkar bagian rumah dinamo dan lihat kondisi kumparannya. Cari kemungkinan terjadinya korsleting yang ditandai dengan adanya bekas terbakar.
- Jika ada, maka segera perbaiki kondisi kumparan, pisahkan helai kumparan penyebab korsleting, kalau perlu tambahkan penyekat isolator.
Setelah melakukan semua langkah-langkah di atas, maka seharusnya pompa air bisa bekerja normal kembali untuk menarik air ke atas.
Penutup
Sebaiknya, panggil jasa perbaikan pompa air jika memang Anda tidak bisa melakukannya sendiri di rumah.
Meskipun bayar, cara ini lebih efektif dan efisien karena ditangani oleh ahlinya sehingga pompa bisa secepatnya beroperasi kembali.
Baca Juga:
Sekian dulu penjelasan kali ini, bagikan jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment