Bagaimana cara menyetel otomatis pompa air Shimizu PS 135 E? Nah, di artikel kali ini mimin akan menjelaskannya untuk Anda.
Seperti yang kita ketahui bersama, pompa air merk Shimizu tipe PS 135 E adalah satu di antara sekian tipe pompa keluaran Shimizu yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Pompa ini terkenal kuat dan awet sehingga sangat bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Namun, salah satu kendala yang umum ditemui adalah mengenai penyetelan otomatis-nya, masih banyak pengguna yang merasa kebingungan atau belum tahu cara melakukan setel otomatis yang benar.
Seringkali ketika melakukan penyetelan otomatis, pengguna kesulitan untuk mendapatkan posisi putaran pressure switch yang pas pada saat melakukan pemutaran dengan obeng.
Akibatnya, pompa hidup terus atau tidak bisa mati ketika kran ditutup, bahkan terkadang juga pompa air malah bunyi cetak-cetek.
Lantas, bagaimana cara setel otomatis pompa air Shimizu PS 135 E yang benar? Baiklah, berikut ini mimin uraikan lebih lanjut.
Cara Setel Otomatis Pompa Air Shimizu PS 135 E
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyetel otomatis pompa air Shimizu PS 135 E:
- Pertama-tama, kencangkan otomatis (pressure switch) dengan memutarnya ke kiri menggunakan obeng.
- Kemudian, buka keran air sampai ke bukaan maksimal, perlakukan ini akan membuat pompa air menyala.
- Setelah itu, tutup keran air, jangan heran jika pompa air tidak mati karena memang tadi otomatisnya disetel paling kencang.
- Langkah selanjutnya, kendorkan pressure switch dengan memutar ke kanan sampai pompa air mati.
- Jika pompa mati, artinya disitulah titik off dari pompa air ketika keran ditutup.
- Putar lagi otomatisnya sedikit ke kanan untuk memberikan toleransi pada titik off.
Langkah di atas adalah untuk mencari titik off dari mesin pompa air, tetapi penyetelan kita belum selesai karena kita masih harus mencari settingan pressure switch pada kondisi bukaan keran kecil agar pompa air masih bisa hidup dan tidak cetak-cetek.
Baca Juga:
- Penyebab Pompa Air Keluar Airnya Tersendat sendat
- Efek Mengganti Kapasitor Pompa Air dengan yang Lebih Besar
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka keran air dengan aliran kecil, pompa air biasanya masih mati.
- Kemudian, putar otomatis pompa air sedikit demi sedikit ke kiri sampai pompa air hidup dan tidak cetak-cetek.
- Setelah pompa hidup, artinya disitulah titik on pompa air untuk bukaan keran kecil.
Penting diketahui. penyetelan otomatis terkadang perlu dilakukan secara berkala karena terjadinya perubahan muka air sumber yang bisa mempengaruhi keadaan otomatis pompa air.
Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment